Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pakaian Adat NTT Terpilih Jadi Busana Terbaik Saat Upacara Bendera di Istana Negara

Kompas.com - 18/08/2023, 18:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Empat pakaian adat dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih sebagai busana adat terbaik saat upacara bendera dan penurunan bendera merah putih di Istana Negara.

Empat orang yang mengenakan busana adat dari Provinsi Kepulauan itu akhirnya mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo.

Busana adat terbaik pertama diberikan kepada perwakilan Raja Amarasi, Kabupaten Kupang, yakni Robert Maurits Koroh.

Baca juga: Modal Baju Robek Pinjaman, Anak Kuli Bangunan Ini Jadi Danpok Paskibraka di Istana Negara

 

Dia mengenakan busana motif Amarasi yang bercorak merah dan putih, serta selendang yang diikatkan di perut.

Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengenakan tais dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Busana adat perempuan yang dikenakan Sri Mulyani itu berasal dari Kecamatan Nunkolo. Busana adat pria dari Nunkolo juga pernah dikenakan Presiden Jokowi saat upacara bendera tahun 2020 lalu.

Kemudian, saat upacara penurunan bendera, dua busana adat NTT kembali terpilih jadi yang terbaik.

Yang pertama busana adat dari Kabupaten Rote Ndao yang dikenakan oleh Azalea, terpilih sebagai yang terbaik pertama.

Kemudian busana adat asal Kabupaten Alor yang dikenakan Andrian terpilih jadi terbaik keempat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Zeth Sony Libing berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan hadiah kepada empat orang yang mengenakan busana adat asal NTT

"Tentu pemerintah provinsi sangat berterima kasih kepada Bapak Jokowi atas apresiasi terhadap karya intelektual dan peradaban masyarakat NTT," kata dia.

"Pakaian adat dan tentu ikat dan semuanya itu merupakan karya intelektual masyarakat NTT. Bapak Presiden sangat menghargai nilai budaya dan karya leluhur NTT," kata dia lagi.

Baca juga: Di Pesisir Pantai Motaain NTT, Ada Batas Negara dan Upacara Peringatan Kemerdekaan

Dia mengatakan, NTT memiliki banyak tenunan ikat dan busana karena memiliki ragam etnis.

Pemerintah daerah, kata dia, terus mendukung pengembangan tenunan adat dengan sejumlah program pemberdayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com