Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flora dan Fauna Identitas Papua Barat

Kompas.com - 06/08/2023, 22:47 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Setiap provinsi di Indonesia memiliki flora dan fauna identitas yang menjadi simbol daerah atau maskot, tidak terkecuali Provinsi Papua Barat.

Tak hanya sebagai simbol, flora dan fauna identitas juga dapat menggambarkan keragaman dan kekayaan hayati dari daerah asalnya.

Bagi Provinsi Papua Barat, flora dan fauna identitas yang dimiliki adalah Pohon Matoa (Pometia pinnata) dan Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra).

Baca juga: Flora dan Fauna Identitas Sulawesi Selatan

Pohon Matoa, Flora Identitas Papua Barat

Pohon Matoa (Pometia pinnata) merupakan flora identitas atau simbol flora dari Provinsi Papua Barat.

Di Papua dikenal 2 jenis matoa, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda dengan pembeda yaitu tekstur daging buahnya.

Matoa Kelapa dikenal memiliki daging buah yang kenyal seperti rambutan aceh, sementara Matoa Papeda memiliki daging buah yang agak lembek dan lengket.

Baca juga: Daftar Fauna Identitas Setiap Provinsi di Indonesia

Di habitat asalnya, pohon ini tumbuh di wilayah dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1200 m dpl dengan kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dan lapisan tanah yang tebal.

Iklim yang dibutuhkan agar Pohon Matoa dapat tumbuh dengan baik adalah di wilayah dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun).

Baca juga: Daftar Flora Identitas Setiap Provinsi di Indonesia

Tanaman buah khas Papua ini dapat tumbuh sangat besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan berdiameter batang rata-rata hingga 100 cm.

Pohon matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun, yaitu berbunga pada bulan Juli sampai Oktober baru kemudian berbuah sekitar tiga atau empat bulan kemudian.

 

Ilustrasi matoa, tanaman buah khas yang menjadi flora identitas Provinsi Papua Barat.SHUTTERSTOCK/Joko SL Ilustrasi matoa, tanaman buah khas yang menjadi flora identitas Provinsi Papua Barat.

Burung Cendrawasih Merah, Fauna Identitas Papua Barat

Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra) merupakan fauna identitas atau simbol fauna dari Provinsi Papua Barat.

Burung ini hanya dapat ditemukan di wilayah Indonesia bagian Timur, Papua Nugini, dan Australia.

Dilansir dari laman BBSDA Papua Barat, Burung Cendrawasih adalah jenis burung yang dikelompokkan dalam famili Paradisaeidae.

Terdapat 14 genus dan sekitar 43 jenis (species) Burung Cendrawasih yang diperkirakan sekitar 33 jenisnya berada di Papua.

Ini yang menjadi salah satu alasan Papua dikenal dengan sebutan bumi cendrawasih karena banyaknya jenis burung cendrawasih yang ditemukan di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com