KOMPAS.com - Setiap provinsi di Indonesia memiliki flora dan fauna identitas yang menjadi simbol daerah atau maskot, tidak terkecuali Provinsi Papua Barat.
Tak hanya sebagai simbol, flora dan fauna identitas juga dapat menggambarkan keragaman dan kekayaan hayati dari daerah asalnya.
Bagi Provinsi Papua Barat, flora dan fauna identitas yang dimiliki adalah Pohon Matoa (Pometia pinnata) dan Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra).
Baca juga: Flora dan Fauna Identitas Sulawesi Selatan
Pohon Matoa (Pometia pinnata) merupakan flora identitas atau simbol flora dari Provinsi Papua Barat.
Di Papua dikenal 2 jenis matoa, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda dengan pembeda yaitu tekstur daging buahnya.
Matoa Kelapa dikenal memiliki daging buah yang kenyal seperti rambutan aceh, sementara Matoa Papeda memiliki daging buah yang agak lembek dan lengket.
Baca juga: Daftar Fauna Identitas Setiap Provinsi di Indonesia
Di habitat asalnya, pohon ini tumbuh di wilayah dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1200 m dpl dengan kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dan lapisan tanah yang tebal.
Iklim yang dibutuhkan agar Pohon Matoa dapat tumbuh dengan baik adalah di wilayah dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun).
Baca juga: Daftar Flora Identitas Setiap Provinsi di Indonesia
Tanaman buah khas Papua ini dapat tumbuh sangat besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan berdiameter batang rata-rata hingga 100 cm.
Pohon matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun, yaitu berbunga pada bulan Juli sampai Oktober baru kemudian berbuah sekitar tiga atau empat bulan kemudian.
Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra) merupakan fauna identitas atau simbol fauna dari Provinsi Papua Barat.
Burung ini hanya dapat ditemukan di wilayah Indonesia bagian Timur, Papua Nugini, dan Australia.
Dilansir dari laman BBSDA Papua Barat, Burung Cendrawasih adalah jenis burung yang dikelompokkan dalam famili Paradisaeidae.
Terdapat 14 genus dan sekitar 43 jenis (species) Burung Cendrawasih yang diperkirakan sekitar 33 jenisnya berada di Papua.
Ini yang menjadi salah satu alasan Papua dikenal dengan sebutan bumi cendrawasih karena banyaknya jenis burung cendrawasih yang ditemukan di sana.