Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Menimbulkan Kebisingan, Warga Geruduk Tempat Hiburan di Purwokerto

Kompas.com - 03/08/2023, 18:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ratusan warga mendatangi tempat hiburan Fifa Lounge & Billiard di kompleks eks Stadion Widodo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (3/8/2023).

Aktifitas di tempat hiburan itu dinilai mengganggu karena menimbulkan kebisingan di permukiman warga Mangunjaya, khususnya di RT 005, RT 006 dan RT 007 RW 03, Kelurahan Purwokerto Lor.

Sebagai bentuk protes, warga memasang sejumlah poster berukuran besar di mulut jalan menuju tempat hiburan tersebut.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan CR-V Vs Motor di Purwokerto, Sopir Todongkan Pistol kepada Pak Guru

Koordinator Warga Mangunjaya Bersatu, Suko Madyo Susilo mengatakan, hampir tiga bulan terakhir warga sering terganggu dengan kebisingan yang ditimbulkan dari live musik pada malam hingga dini hari.

"Tuntutan kami sangat simpel, suaranya jangan keluar. Monggo situ usaha, kami tidak akan mengganggu, boro-boro memberi manfaat, yang penting jangan mengganggu," kata Susilo, di lokasi, Kamis sore.

Susilo mengatakan, tempat hiburan itu dekat dengan permukiman warga cukup dekat.

Dari pantauan, jarak tempat hiburan dan permukiman kurang lebih 50 meter yang dipisahkan dengan tembok keliling.

"Yang tinggal di sebelah itu orangnya sudah tua-tua dan sakit-sakitan," ujar Susilo.

Sebelum aksi ini, menurut Susilo, perwakilan warga telah beberapa kali bertemu dengan manajemen tempat hiburan, termasuk dengan pemiliknya langsung.

Namun, dia menilai, manajemen tidak menepato janji yang akan memperbaiki sistem peredam suara, sehingga warga ramai-ramai mendatanginya.

Baca juga: TPST di Purwokerto Terbakar, Sumber Api dari Tumpukan Sampah

Tetapi, dalam pertemuan ini, warga merasa tidak puas karena hanya ditemui oleh manajemen.

Warga yang ingin bertemu langsung dengan pemiliknya akhirnya memilih membubarkan diri.

Manajer Marketing hiburan Fifa Lounge & Billiard, Karel mengatakan, akan memenuhi permintaan warga dengan memperbaiki sistem peredam suara.

Suara bising itu ditimbulkan dari live musik di lounge.

"Sudah selesai, sudah ada kesepakatan dengan warga. Untuk saat ini (live musik) di lounge berhenti," kata Karel, usai audiensi dengan perwakilan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com