Pelanggan Sulit Parkir Motor di Stasiun Purwokerto, Begini Imbauan PT KAI Daop 5 Purwokerto

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pelanggan diimbau memanfaatkan area parkir sisi barat Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hal itu menyusul adanya keluhan pelanggan yang menilai area parkir Stasiun Purwokerto sempit. Bahkan, pelanggan sampai kesulitan memarkir sepeda motor.

"Kepada pelanggan, baik yang akan naik maupun turun untuk lebih memanfaatkan area parkir sisi barat," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro melalui keterangan tertulis, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Tambah Tempat Parkir JIS, Gunakan Lahan ITF Sunter

Kapasitas parkir sisi timur saat ini sebanyak 83 mobil dan 150 motor. Sedangkan untuk sisi barat daya tampungnya 15 mobil dan 80 motor.

Kris mengatakan, saat ini juga sedang dilakukan pengembangan di area parkir timur stasiun.

"Saat ini area parkir timur Stasiun Purwokerto memang sangat terbatas. Namun seiring dengan meningkatnya okupansi volume penumpang tentunya KAI Daop 5 terus berbenah untuk meningkatkan layanan, khususnya area parkir," ujar Kris.

Beberapa pekerjaan yang dilakukan yaitu merelokasi ticketing counter, pengembangan area parkir dan peningkatan fasilitas layanan penumpang di stasiun.

"Dalam tahap pengembangan ini nantinya ticketing counter dan area parkir motor terletak di bekas Wisma Sawunggalih, sehingga area parkir motor dan mobil terpisah," jelas Kris.

Selanjutnya, untuk area ticketing counter dan tunggu ruang stasiun akan dihubungkan dengan sky bridge yang hampir rampung proses pembangunannya.

Lebih lanjut Kris mengatakan, di area parkir barat saat ini relatif lebih mudah mendapatkan moda transportasi online. Di area tersebut telah disediakan tempat tunggu penumpang transportasi online.

Nantinya akses pintu keluar sisi barat juga akan terintegrasi dengan moda transportasi Bus Trans Jateng dan Bus Trans Banyumas.

"Diharapkan nantinya setelah terkoneksi dengan bus akan semakin memudahkan pelanggan KA untuk mendapatkan akses integrasi antar moda," kata Kris.

Baca juga: Perbolehkan Buka Kantong Parkir Dekat Jakarta Fair, Polisi: UMKM Sekitar Ikut Tumbuh