Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minibus Ditabrak Kereta Api di Lampung, Ini Identitas Korban

Kompas.com - 01/08/2023, 06:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Minibus Xenia BE 1182 VT berwarna silver yang membawa tiga pelajar pulang sekolah ditabrak kereta api batu bara jajaran panjang (KA Babaranjang) di perlintasan Jalan Sebiay, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung, Senin (31/8/2023).

Kapolsek Natar Komisaris Polisi (Kompol) Enrico D Sidauruk mengatakan penumpang kendaraan itu tiga orang remaja pelajar SMP 5 Natar.

"Satu orang lain adalah sopir," kata Enrico saat dihubungi Senin sore.

Baca juga: Diduga Terobos Palang Pelintasan Minibus Ditabrak Kereta, 3 Orang Terluka

Enrico mengatakan para korban sebanyak 3 orang, yakni sopir dan 2 pelajar. Sedangkan satu orang pelajar lain tidak mengalami luka.

"Para korban dievakuasi oleh warga ke Rumah Sakit Malahayati," kata Enrico.

Berikut ini identitas para korban kecelakaan tersebut:

  1. Dendi Setiawan (41) warga Perum Puri Sejahtera, Desa Natar, mengalami luka di pelipis kiri, memar di perut, jempol kaki dan tangan lecet.
  2. Azzura Keysa (13) warga Perum Puri Sejahtera, Desa Natar, mengalami luka lecet di kepala sebelah kanan, lecet di lengan kanan dan lengan kiri robek.
  3. Julian Zaika Pasha (13) warga Sumber Sari, Desa Hajimena mengalami luka lecet di pelipis kiri, dan luka di telinga kiri.

Sedangkan satu penumpang lain yakni M Iksan Sanjaya (13) warga Perum Lumenta, Desa Hajimena tidak mengalami luka karena berhasil keluar sebelum mobil tertabrak kereta api.

Baca juga: Coba Selamatkan Anjing yang Melintas di Rel, Edison Tewas Tertabrak Kereta

Kronologi kejadian

Kepala Bagian (Kabag) Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari mengatakan, tempat kejadian kecelakaan merupakan perlintasan nomor 15 yang tidak dijaga petugas PT KAI.

"Ada perlintasan yang dijaga petugas PT KAI dan ada yang dijaga swadaya masyarakat. Perlintasan itu dijaga oleh masyarakat secara swadaya," kata Zaki.

Keterangan sementara yang dihimpun petugas di lapangan, diduga minibus tersebut menerobos perlintasan meski kereta sudah membunyikan klakson.

"Mungkin pengemudi terburu-buru, tetapi kita masih tunggu hasil investigasi di lapangan," kata Zaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com