LAMPUNG, KOMPAS.com- Sebanyak tiga orang terluka setelah minibus yang mereka tumpangi ditabrak kereta batu bara di Lampung.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Natar, Kelurahan Hajimena, Kabupaten Lampung Selatan pada Senin (31/7/2023) sekitar 12.40 WIB.
Kepala Bagian (Kabag) Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar, terjadi kecelakaan satu unit kendaraan tertemper kereta," kata Zaki ditemui di kantornya, Senin siang.
Baca juga: Keluarga Korban Kecelakaan Luxio Vs KA Dhoho Berharap Pemerintah Perhatikan Pelintasan Tak Berpalang
Menurut Zaki kecelakaan itu terjadi di perlintasan resmi dengan palang pintu di Jalan Sebay, Kelurahan Hajimena.
Perlintasan tersebut tercatat perlintasan nomor 15 yang tidak dijaga oleh petugas PT KAI.
"Ada perlintasan yang dijaga petugas PT KAI dan ada yang dijaga swadaya masyarakat. Perlintasan itu dijaga oleh masyarakat secara swadaya," kata Zaki.
Keterangan sementara yang dihimpun petugas di lapangan, diduga minibus tersebut menerobos perlintasan meski kereta sudah membunyikan klakson.
"Mungkin pengemudi terburu-buru, tetapi kita masih tunggu hasil investigasi di lapangan," kata Zaki.
Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman Motor Hasil Curian di Dalam Truk Menuju Lampung
Zaki mengatakan ada tiga orang yang terluka dalam kecelakaan tersebut yakni satu orang dewasa dan dua siswa SMP.
Menurutnya ketiga korban adalah penumpang dari minibus yang tertabrak oleh kereta api batu bara jajaran panjang (KA Babaranjang).
"Para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Saat ini tim di lapangan masih mengumpulkan data dan keterangan," kata Zaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.