BLORA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Agus Andrianto menyebut salah seorang warga Blora telah lolos seleksi penerimaan taruna akademi kepolisian (Akpol) tahun 2023.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Mapolres Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (26/7/2023).
Dari total 300 calon taruna dan taruni Akpol 2023, salah seorang di antaranya merupakan warga Blora, Jawa Tengah, yang juga merupakan kampung halaman dari Wakapolri.
Baca juga: Pulang ke Blora, Wakapolri Cek Pembangunan RS Bhayangkara
"Di mana salah satunya adalah warga Kabupaten Blora mewakili Kabupaten Blora untuk mengikuti pendidikan taruna akademi kepolisian tahun anggaran 2023," ucap Agus di lokasi.
Eks Kabareskrim Polri tersebut mengaku dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada warga Blora yang diterima sebagai taruna akpol.
"Dalam beberapa periode ada kekosongan keterwakilan warga kabupaten Blora untuk mengikuti pendidikan di akademi kepolisian," kata dia.
Maka dari itu, dengan adanya sejumlah perwira tinggi Polri yang berasal dari Blora, maka diharapkan kekosongan keterwakilan tersebut tidak ada lagi.
Pasalnya, selain dirinya yang saat ini menduduki jabatan sebagai Wakapolri, masih terdapat sejumlah perwira tinggi Polri yang berasal dari Blora.
Salah satunya Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Syahardiantono yang merupakan lulusan Akpol 1991.
"Mudah-mudahan ada keterwakilan dari warga kabupaten Blora untuk mengikuti pendidikan di akademi kepolisian ataupun pendidikan pengembangan lainnya sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian daripada teman-teman kepolisian di kabupaten Blora dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terang dia.
Dalam kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan terdapat pemeriksaan pra kesehatan bagi calon peserta seleksi polri sejumlah 215 orang.
Selain itu, juga terdapat pengobatan gratis yang diikuti 1000 orang, khitanan masal yang diikuti 122 anak, pemeriksaan gigi yang diikuti 50 orang, vaksinasi yang diikuti 500 orang, penanganan stunting yang diikuti 41 anak, pemeriksaan ibu hamil yang diikuti 11 orang serta layanan Fisioterapi yang diikuti 50 orang.
Baca juga: Adik Ungkap Penyesalan Wakapolri Agus Andrianto, Belum Sempat Bahagiakan Ibu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.