Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 2 Hari saat Melaut, Nelayan di Kalsel Ditemukan Tewas 100 Meter dari TKP

Kompas.com - 25/07/2023, 20:25 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Mahfud (50), nelayan asal Desa sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang hilang saat melaut ditemukan tewas tenggelam.

Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, Mahfud ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi pertama kali perahunya ditemukan terbalik dan hampir tenggelam.

Baca juga: Nelayan di Sikka Hilang Saat Melaut, Perahu Ditemukan Terdampar

"Pencarian terhadap korban pada hari kedua korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Al Amrad kepada wartawan, Selasa (25/72023).

Mahfud, kata Al Amrad, dilaporkan hilang saat melaut mencari udang pada, Senin (24/7/2023) dini hari.

Korban berangkat melaut seorang diri menggunakan perahu yang biasa dia gunakan.

Setelah menyisir sejauh 7,5 nautical mil, korban akhirnya ditemukan.

"Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi menggunakan kapal nelayan warga Sungai Rasau menuju rumah duka di desa Sungai Rasau," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan asal Desa Sungai Rasau, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel dilaporkan hilang saat melaut pada, Senin (24/7/2023).

Saat dilakukan pencarian, tim SAR gabungan menemukan perahu korban dalam posisi terbalik dan hampir tenggelam.

Setelah tak kunjung ditemukan, disimpulkan jika korban tenggelam.

Baca juga: Nelayan Tanah Laut Hilang saat Melaut, Perahunya Ditemukan Terbalik dan Hampir Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com