Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Nelayan di Sumbar Hilang Saat Kejar Perahu Terseret Ombak Besar, Satu Tewas

Kompas.com - 16/07/2023, 21:17 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Sebanyak tiga nelayan dilaporkan hilang saat mengejar perahunya yang diseret ombak saat hujan deras melanda Pantai Muara Gadang, Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat (14/7/2023).

Dari tiga nelayan yang hilang, baru satu yang ditemukan yaitu A (50) dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan dua rekannya, D (35) dan N (35) masih dalam pencarian.

"Tiga orang dilaporkan hilang terseret ombak, Jumat lalu. Satu ditemukan pada Sabtu (15/7/2023) kemarin. Sedangkan dua lagi belum ditemukan hingga sekarang," kata Kapolsek Linggo Sari Baganti, Iptu Hendra yang dihubungi Kompas.com, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Pencarian Nelayan Hilang di Sikka NTT Terkendala Gelombang Tinggi

Hendra menyebutkan peristiwa hilangnya korban bermula saat perahu mereka terseret ombak besar.

Mereka kemudian mengejar ke laut, tapi ombak besar menghantam mereka sehingga tenggelam.

"Usai terima laporan, tim kita turun bersama BPBD, Basarnas dan warga mencari. Hasilnya, Sabtu kemarin ditemukan satu orang," kata Hendra.

Saat pencarian, Minggu (16/7/2023) tim belum membuahkan hasil hingga jelang Magrib.

"Besok kita lanjutkan pencarian. Mudah-mudahan bisa ditemukan," jelas Hendra.

Baca juga: Terjatuh dari Kapal saat Mencari Ikan, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Kotabaru

Untuk korban yang telah ditemukan, menurut Hendra, sudah diserahkan ke keluarga dan telah dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com