PELAIHARI, KOMPAS.com - Seorang polisi di Desa Padang, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), terluka saat hendak mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk menggunakan senjata tajam.
Polisi yang terluka bernama Bripka Hendra. Dia terkena senjata tajam saat berusaha membekap ODGJ yang mengamuk.
Kepala Seksi Humas Polres Tanah Laut, Iptu Hari Setiawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada, Senin (24/7/2023) sore.
"Ketika itu, ODGJ berinisial HD bermaksud dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Kabupaten Banjar, tiba-tiba mengamuk sambil menenteng senjata tajam," ujar Hari, dalam keterangannya yang diterima, Selasa (25/7/2023).
Karena dianggap membahayakan warga sekitar, petugas dari Polsek Bati-Bati kemudian berinsiatif datang ke lokasi.
Petugas lantas berusaha mengamankan HD yang memegang senjata tajam.
Namun, saat akan diamankan, HD berontak hingga melukai tangan Bripka Hendra.
"Ketika akan diamankan dengan cara dibekap, orang tersebut berontak. Kemudian Bripka Hendra terpegang parang pelaku sehingga mengalami luka di telapak tangan kiri," ujar dia.
Walaupun terluka, Bripka Hendra bersama petugas lainnya tetap berhasil mengamankan HD.
Baca juga: Polres Banjarbaru Kalsel Tangkap Pelaku Pembakaran Lahan Penyebab Karhutla
HD kemudian dibawa ke Polsek Bati-Bati sebelum akhirnya dibawa RSJ Sambang Lihum.
Dari keterangan pihak keluarga, HD memang sebelumnya pernah di rawat di RSJ Sambang Lihum.
"Setelah berhasil diamankan, pelaku diamankan di Polsek Bati-Bati. Sebelumnya HD juga pernah menjalani perawatan di RSJ Sambang Lihum," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.