Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6 Guncang NTT, Guru dan Murid Lari Berhamburan

Kompas.com - 25/07/2023, 10:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi magnitudo 6 mengguncang wilayah perairan Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (25/7/2023) pukul 08.25 Wita.

Sejumlah warga di Kelurahan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) panik.

Baca juga: Gempa M 6,0 Guncang NTT, Getarannya Kuat hingga Kursi Bergoyang

Para guru dan murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Amfoang Utara, yang sedang mengikuti proses belajar mengajar, lari berhamburan keluar kelas.

"Gempa tadi terasa kuat sekali. Kejadian tadi saat saya sedang mengajar dalam kelas," kata guru SMP Negeri 1 Amfoang Utara, Michael MP Leng, kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6 Guncang NTT dan Dirasakan hingga 9 Kabupaten

Michael mengaku, guncangan gempa terasa selama 8 hingga 10 detik.

Dia menuturkan, awalnya gempa mulai terasa sekitar pukul 08.25 Wita ketika Michael masih mengajar.

Namun karena getarannya semakin terasa kuat, Michael lalu menyuruh para muridnya untuk berlari keluar.

"Kami lari keluar dari dalam kelas. Saya teriak anak-anak untuk keluar dari kelas karena ada gempa," kata dia.

Meski getarannya keras, lanjut Michael, kondisi bangunan sekolah tetap aman dan tidak rusak.

Setelah gempa, Michael bersama guru lain serta para murid memilih untuk berada di luar beberapa saat, karena takut ada gempa susulan.

"Setelah keluar, kami menunggu beberapa menit. Ketika info gempa di google sudah tidak ada, kami kembali masuk kelas," ujar dia.

Baca juga: Analisis Gempa M 5,7 yang Guncang Pacitan dan Wilayah yang Merasakan

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi dengan magnitudo 6 mengguncang wilayah perairan laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (25/7/2023) pagi.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, gempa tersebut, dirasakan di sejumlah wilayah di NTT.

"Laporan sementara gempa ini dirasakan di sejumlah Kabupaten di Pulau Flores dan Pulau Timor serta Pulau Sumba," kata Margiono, kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Guncangan itu kata dia, dirasakan di wilayah Kabupaten Lembata III MMI, Kabupaten Alor, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Timor Tengah Selatan II-III MMI dan Kabupaten Kupang serta Kabupaten Belu II MMI.

Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Labuan Bajo, Manggarai Barat

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya lanjut Margiono, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.

Gempa itu terjadi pada pukul 08.25 Wita, berlokasi di 9.26 derajat Lintang Selatan dan 123.95 derajat Bujur Timur.

"Pusat gempa bumi ini 74 kilometer barat laut Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dengan kedalaman 75 kilometer," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com