Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

268 Warga Keracunan Makanan Reses, Anggota DPRD Kota Cimahi Sebut Murni Musibah

Kompas.com - 24/07/2023, 22:24 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

CIMAHI, KOMPAS.com - 268 warga mengalami keracunan makanan sehari setelah makan nasi boks dari kegiatan reses Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cimahi di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Sabtu (22/7/2023).

Edi Sofyan, anggota DPRD Kota Cimahi fraksi PPP mengatakan, nasi boks untuk peserta reses tersebut disediakan oleh panitia lokal kegiatan di Padasuka dan pemilihan katering berdasarkan pengalaman penyedia makanan untuk kegiatan di Pemkot Cimahi.

Dia mengatakan, kegiatan reses dan penunjukkan katering itu mengacu pada aturan dan kesepakatan rapat Badan Musyawarah DPRD Kota Cimahi.

Terkait hal ini, pihaknya meminta maaf dan tengah melakukan pendataan untuk memberi bantuan.

"Ternyata terjadi musibah, ini tidak sengaja dan tidak ada niatan atas kejadian seperti ini. Saya mohon maaf kepada masyarakat khususnya bagi yang mengikuti reses di Padasuka," ucap Edi.

Baca juga: Keracunan Massal di Cimahi Jadi KLB, Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah

Terkait kasus keracunan makanan yang saat ini ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), Edi mengaku siap diperiksa polisi.

"Saya bakal mengikuti pemeriksaan, tapi sampai saat ini belum, nanti pasti akan dimintai keterangan oleh polisi," ujar Edi dikutip Tribun Jabar.

Makanan tersebut, kata dia, tiba pada pukul 11.00 WIB, sedangkan kegiatan reses dimulai pukul 13.00 WIB.

Namun, Edy mengaku tidak mengonsumsi makanan itu karena niatnya lebih mementingkan peserta reses.

"Sempat lihat isi boksnya dan menurut saya kondisinya layak. Enggak tahu kalau mengandung bakteri mungkin hasil laboratorium yang bisa memastikan," katanya.

Setelah kejadian itu, kata dia, pihaknya terus melakukan pendataan bagi korban keracunan untuk diberi bantuan materi maupun moril karena pihaknya tidak melihat konstituen tetapi melihat korban merupakan warga Kota Cimahi.

"Saya juga khusnudzon, tidak melihat ada unsur politis. kalau ada yang jahil saya juga melihat hal itu tidak mungkin, tapi murni musibah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasi Boks di Resesnya Bikin Ratusan Warga Keracunan, Anggota DPRD Cimahi Ini Siap Diperiksa Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com