Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maumere Hasilkan 138 Kubik Sampah Per Hari, tetapi Truk Pengangkutnya Minim

Kompas.com - 24/07/2023, 09:01 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengatakan, jumlah sampah di Kota Maumere mencapai ratusan kubik dalam sehari.

Kepala Seksi Persampahan DLH Sikka Marselus Lado menjelaskan, ratusan kubik sampah ini berasal dari tiga wilayah kecamatan dalam kota, yakni Alok, Alok Timur, dan Alok Barat.

"Produksi sampah di kita ini diperkirakan mencapai 138 kubik per hari. Untuk ril berapa ton sampah per hari itu belum bisa pastikan karena belum ada jembatan timbang," ujar Marselus di Maumere, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Tempat Pembuangan Sampah di Gili Trawangan Lombok Utara Terbakar

Marselus menyebutkan, sejauh ini DLH memiliki truk pengangkut sampah, berupa empat unit arm roll dan lima unit dump truck.

Dalam sehari truk sampah ini beroperasi sebanyak tiga kali. Mulai pukul 04.00 Wita-08.00 Wita, 08.00 Wita-13.00 Wita, dan 13.00 Wita-18.00 Wita.

"Tapi kalau dilihat dari volume sampah per hari, kita masih mengalami kekurangan armada (truk) pengangkut sampah," ujarnya.

Idealnya, ungkap Marselus, tiap kecamatan memiliki tiga dump truck pengangkut sampah dan penambahan dua arm roll. Totalnya dump truck sembilan unit, arm roll enam unit.

Dengan begitu pelayanan akan lebih maksimal, mengingat wilayah Maumere yang cukup luas.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kata dia, pernah mengusulkan kepada DPRD setempat untuk pengadaan mobil pengangkut sampah, namun hingga saat ini belum terealisasi.

"Sudah sering (diusulkan). Dump truck kita ini kan juga sudah lama bahkan sering rusak. Karena itu kami butuh armada pengangkut sampah yang baru," ujarnya.

Baca juga: Temuan Potongan Tubuh Terbungkus Plastik di Selokan Sidoarjo, Sempat Dikira Sampah

Terkait tenaga operasional, lanjut Marselus, masih cukup untuk melayani tiga kecamatan.

"Untuk pengangkut dan sopir itu 78 orang, ini masih cukup untuk melayani tiga. Hanya saja kekurangan kita adalah armada pengangkut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com