SIKKA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, kota Maumere yang menjadi ibu kota Kabupaten Sikka mengalami deflasi 0,53 persen pada Juni 2023.
Kepala BPS Kabupaten Sikka Kristanto Setyo Utomo mengatakan, kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat harga di kota Maumere secara umum mengalami penurunan dibanding Mei 2023 dengan persentase deflasi mencapai 0,05 persen.
"Pemicu deflasi terbesar di kota Maumere adalah penurunan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami penurunan harga sebesar 1,11 persen," ujar Kristanto di Maumere, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Polisi Amankan 2,5 Ton Pupuk Berisi Bahan Peledak di Pulau Pemana Sikka
Penurunan harga ini juga dialami oleh kelompok pakaian yang mengalami penurunan harga sebesar 0,45 persen.
Kristanto menerangkan, komoditas yang mengalami penurunan harga pada kelompok makanan, di antaranya sawi hijau, ikan layang, bawang merah, cabai rawit, ikan selar, beras, dan beberapa komoditi lain.
Baca juga: Sikka KLB Rabies, tetapi Sudah Sebulan Stok Vaksin HPR Kosong
Namun, pada sub kelompok makanan ini masih terdapat beberapa komoditi yang mengalami peningkatan harga.
"Ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, misalnya telur ayam ras, ikan tuna, daging ayam ras, cabai merah, ikan tongkol, tahu mentah," katanya.
Jika dilihat secara tahunan (YoY), pada Juni 2023, kota Maumere masih mengalami peningkatan harga, yaitu sebesar 3,67 persen dibanding bulan Juni tahun sebelumnya.
Namun, jika dibandingkan Mei 2023, kota Maumere mengalami peningkatan harga, yaitu sebesar 4,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Bulan ini angkanya di bawah 4 persen. Karena itu keberhasilan kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam menurunkan angka inflasi tahunan sampai di bawah empat persen ini perlu mendapatkan apresiasi," ujarnya.
Kendati demikian, Kristanto berharap, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan harus tetap menjaga kestabilan harga dengan baik agar daya beli masyarakat dapat meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.