Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Eks Kepsek Bawa Kabur Tabungan Siswa Rp 800 Juta | Binaragawan Meninggal Usai Gagal Angkat Beban 200 Kg

Kompas.com - 24/07/2023, 07:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ratusan orangtua siswa menggelar unjuk rasa di kantor Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023).

Mereka menuntut agar uang tabungan anak-anaknya dari SDN Pakemitan 1 dan 3 Ciawi dikembalikan.

Kasus ini bermula saat IS, mantan Pelaksana tugas (Plt) Kepala SD Pakemitan 1 dan 3 Ciawi diduga membawa kabur uang tabungan siswa sebesar Rp 800 juta.

Berita lainnya, seorang binaragawan, Justyn Vicky meninggal saat melakukan angkat beban.

Peristiwa ini terjadi di sebuah pusat kebugaran di Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (15/7/2023).

Vicky meninggal setelah mengalami patah tulang leher akibat tertimpa beban seberat 200 kilogram.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (23/7/2023).

1. Uang tabungan dijanjikan dikembalikan sejak Juni 2023


IS, mantan Plt SDN Pakemitan 1 dan 3 di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, diduga menggelapkan uang tabungan siswa sebesar Rp 800 juta.

Koordinator orangtua siswa SDN Pakemitan 3, Dodi Kurniadi, mengatakan, IS sudah lebih dari tiga kali menjanjikan kepada orangtua siswa bakal memberikan tabungan itu sejak Juni 2023.

Setelah menjalani mediasi hingga tiga kali, tetapi hingga kini janji-janji tersebut belum ditepati.

Menurut Dodi, IS menunjukkan gelagat aneh sebelum pensiun beberapa bulan lalu.

"Beliau (eks Plt kepsek) berprilaku seperti itu di akhir masa jabatannya. Jadi, membawa semua tabungan dari kelas I sampai kelas VI dari bendahara dan tidak mengembalikan saat waktunya," ujarnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Kronologi Eks Kepsek Bawa Kabur Tabungan Siswa Rp 800 Juta, Wali Murid Geram 3 Kali Mediasi Tapi Tak Tepati Janji

2. Kronologi binaragawan Justyn Vicky meninggal karena gagal angkat beban 200 kg

Binaragawan Justyn VickyTangkapan layar Instagram @justynvickybali_island Binaragawan Justyn Vicky

Justyn Vicky, seorang binaragawan, meninggal karena gagal mengangkat beban 200 kilogram.

Akibatnya, korban mengalami patah tulang leher lantaran tertimpa beban yang coba ia angkat.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, insiden bermula saat korban melakukan back squat dengan mengangkat beban 200 kilogram.

Namun, korban diduga tidak mampu mengangkat beban itu karena terlalu berat.

"Sehingga korban jatuh dalam posisi duduk dan beban jatuh ke depan dan mengenai leher korban," ucap Jansen dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca selengkapnya: Kronologi Binaragawan Bali Justyn Vicky Tewas Usai Gagal Angkat Beban 200 Kg

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com