Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bobby Nasution: 15.000 Warga Medan Setuju Tembak Mati Begal Sadis

Kompas.com - 16/07/2023, 20:31 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembegalan sadis yang kerap terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara, membuat masyarakat setempat marah sekaligus takut. Pasalnya, pelaku kejahatan itu tak hanya merenggut harta benda, tapi juga nyawa korban.

Wali Kota Medan Bobby Nasution pun tidak tinggal diam melihat situasi tersebut. Ia meminta aparat kepolisian bertindak tegas, termasuk menembak mati para pelaku begal jika diperlukan.

Permintaan Bobby itu ternyata mendapat dukungan besar dari warga Medan dan sekitarnya. Dalam sebuah jajak pendapat yang digelar secara daring di laman www.pollingkita.com, sebanyak 15.476 partisipan menyatakan setuju dengan seruan Wali Kota Medan untuk menembak mati begal sadis. Hanya 382 orang yang tidak setuju dengan tindakan tersebut.

Jajak pendapat itu digagas sejak Selasa (11/7/2023) dengan pertanyaan: “Setujukah Anda dengan seruan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada pihak berwajib untuk menembak mati begal?”. Hal ini menjadi tanda bahwa masyarakat setempat sudah muak dengan pembegalan yang semakin brutal dan mengancam keselamatan jiwa.

Baca juga: Waspada, Marak Aksi Pencurian Ban dan Pelek Mobil di Kota Medan

Kolom komentar unggahan pollling itu pun ramai dengan komentar yang berisi dukungan agar pihak berwajib menembak mati para pelaku begal sadis. Sikap itu beralasan. Mereka ingin keamanan di Kota Medan bisa terus terjaga dan terjamin sehingga tidak ada lagi korban jiwa akibat aksi begal.

"Setuju (sekali) kalau (begal) ditembak mati biar ada efek buat begal. (Pihak) yang lain dan orangtua agar lebih intens mengawasi anaknya. Jangan setelah ditembak mati baru koar-koar, lihat dulu bagaimana mereka tega membunuh orang. Salut buat Pak Bobby dalam mendukung keamanan warga Kota Medan,” tulis pengguna dengan inisial DA di platform jajak pendapat tersebut.

"Jangan kasih napas begal-begal dan geng motor di Medan, mau dia masih di bangku sekolah atau pun sudah tamat dari sekolah, tetap tembak mati supaya mengurangi begal di Medan. Kalau pihak kepolisian tidak dapat menembak mati para begal, izinkan kami masyarakat yang menembak mati mereka semua," timpal akun berinisial RP.

Sementara itu, Bobby mengatakan bahwa ia tetap mendukung polisi bertindak tegas terhadap para begal sadis.

Baca juga: Bobby Pasang 352 CCTV untuk Tertibkan Parkir di Tepi Jalan Kota Medan

"Coba tanyakan kepada masyarakat, ya, dan lihat kondisinya. Sudah banyak korban (begal) di Medan. Coba tanyakan kepada mereka (soal tembak mati begal). Kalau saya pribadi ditanya saya tetap mendukung polisi bertindak tegas,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (16/7/2023).

Atas atensi tinggi warga terhadap Bobby, pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan pun langsung bergerak. Sejumlah begal telah ditangkap, bahkan ada yang ditembak mati. Polres Belawan juga terus fokus menangkap para begal yang meresahkan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com