Banjir di Padang, Tanah Kuburan Longsor, Kerangka Manusia Berserakan

PADANG, KOMPAS.com - Hujan deras sejak Kamis (13/7/2023) sore hingga Jumat (14/7/2023) pagi, mengakibatkan kota Padang terendam banjir.

Banjir Padang ini juga menyebabkan makam yang ada di Sebarang Padang mengalami longsor.

Akibatnya sejumlah kerangka manusia berserakan terbawa material longsor.

Baca juga: Sepekan Setelah Banjir Lahar, Ratusan Warga Terdampak Masih Bertahan di Pengungsian

Video kejadian itu viral di media sosial yang dibagikan akun Facebook Devo. Dalam akun itu terlihat video longsor tanah kuburan di Seberang Padang.

Sekretaris BPBD Padang Robert membenarkan kejadian itu.

"Benar terjadi longsor. Saat ini personel kita sudah ke sana," kata Robert.

Robert menambahkan, seluruh kecamatan melaporkan adanya genangan air, namun yang terparah ada di Kecamatan Padang Selatan, Padang Timur, Padang Utara, Padang Barat, Nanggalo dan Koto Tangah.

Untuk ketinggian genangan air beragam, mulai dari 30 sentimeter hingga 2 meter.

Baca juga: Demi Mencari Nafkah, Warga Terpaksa Lalui Jembatan Kali Regoyo yang Putus akibat Banjir Lahar Semeru

"Semua kecamatan melaporkan adanya genangan air, namun terparah itu ada di enam kecamatan yaitu Padang Barat, Padang Timur, Padang Selatan, Padang Utara, Nanggalo dan Koto Tangah," kata Sekretaris BPBD Padang, Robert yang dihubungi Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Robert menyebutkan saat ini pihaknya sedang di lapangan untuk membantu warga melakukan evakuasi.

"Di lokasi yang parah sedang dilakukan evakuasi. Jumlahnya banyak, belum kita data," kata Robert.

Dalam penanganan banjir ini, kata Robert pihaknya bekerjasama dengan Basarnas ,TNI, Polri, tim TRC Semen Padang, PMI dan masyarakat.

Untuk ketinggian genangan air beragam, mulai dari 30 centimeter hingga 2 meter.