Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Kebumen, Satu Nelayan Hilang Terseret Arus

KEBUMEN, KOMPAS.com – Sebuah perahu katir di TPI Pasir Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan yang mengakibatkan perahu terbalik.

Insiden ini terjadi pada Senin (10/7/2023). Perahu tersebut terbalik, karena dihantam ombak besar di tengah laut.

Baca juga: Nelayan di Sikka Hilang Saat Melaut, Tim SAR Lakukan Pencarian

Menurut laporan yang diterima oleh Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, ketika perahu sedang dalam perjalanan menuju tengah laut untuk mencari ikan.

Namun, perahu tiba-tiba terkena ombak yang besar dan akhirnya terbalik. Akibatnya, dua orang penumpang terjatuh ke dalam air.

Beruntung, seorang penumpang bernama Parwono (42) berhasil diselamatkan oleh seorang nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Namun, penumpang lainnya yang diketahui bernama Sodiran (34/L) belum berhasil ditemukan hingga saat ini.

"Saat ini, tim pencarian masih berupaya keras mencari korban yang bernama Sodiran (34) dan berasal dari Desa Srati, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah," kata Adah Sudarsa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap saat dikonfirmasi pada Selasa (11/7/2023).

Adah menambahkan, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian untuk mencari korban yang hilang ini.

"Kami telah mengirimkan satu tim rescue ke lokasi kejadian," ungkap Adah.

Dalam operasi pencarian ini, tim SAR Gabungan menggunakan berbagai peralatan pendukung yang meliputi 1 unit rescue carrier, 1 unit rescuer car type II, 1 set aqua eye, 1 set underwater searching device, 2 set alat selam, 1 set rubber boat, 1 set alat pendukung air lengkap, dan 5 set alat komunikasi.

Pihak berwenang dan masyarakat setempat diharapkan tetap waspada dan membantu proses pencarian ini. Cuaca buruk dan ombak yang tinggi bisa menjadi kendala dalam upaya penyelamatan.

"Semoga korban yang masih hilang segera ditemukan dengan selamat dalam waktu yang secepatnya," tutupnya.

Baca juga: Nelayan di Semarang Heran, Harga Ikan Asin Anjlok Saat Hasil Tangkapan Berkurang