Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Semarang Heran, Harga Ikan Asin Anjlok Saat Hasil Tangkapan Berkurang

Kompas.com - 11/07/2023, 21:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga ikan asin di Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) anjlok. Padahal para nelayan sedang tak melaut lantaran gelombang tinggi. 

Produsen ikan asin Tambaklorok, Mulyadi (34) mengatakan, saat ini tangkapan ikan asin jenis wader laut menurun. Namun dia heran harganya malah anjlok.

"Sekarang malah anjlok harganya," katanya saat ditemui di Dermaga Tambaklorok, Kota Semarang, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Pemilik 10 Bom Ikan Rakitan di Pariaman Tertangkap, Mengaku untuk Takuti Saudara

Dia mengatakan hasil tangkapannya berkurang hingga 50 persen jika dibandingkan saat cuaca normal. Biasanya, Mulyadi bisa menangkap ikan wader laut sebanyak 60 kilogram dalam satu hari.

"Namun saat ini paling 30 kilogram dalam satu hari," kata dia.

Hal senada juga diungkapkan Kamal (32), produsen ikan asin lain di Tambaklorok. Dia mengatakan saat ini harga ikan asin wader laut dijual Rp 3.000 per kilogram. Saat keadaan normal bisa sampai Rp 5.000 per kilogram.

Harga ikan asin wader yang anjlok membuat penghasilannya juga menurun. Dalam satu hari, dia hanya bisa mendapatkan Rp 100.000.

"Kalau biasanya bisa lebih. Yang penting dapur tetap ngebul," imbuh dia.

Menurutnya, kelangkaan tersebut disebabkan karena banyak nelayan yang tidak pergi ke laut. Hal itu disebabkan gelombang tinggi selama dua hari terakhir. Nelayan di Tambaklorok memilih untuk memperbaiki kapal dan jaring.

"Sebenarnya kalau gelombang tinggi malah banyak ikan yang ke pesisir. Tapi resiko gelombang tinggi," ucap Kamal.

Namun dia tidak tahu penyebab harga ikan asing malah anjlok saat ada pasokan tak banyak.

"Di sini langka tapi malah anjlok harganya. Tidak naik," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com