Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembersihan Pantai Sukaraja Lampung yang Penuh Sampah Diharapkan Tak Rugikan Nelayan

Kompas.com - 11/07/2023, 16:09 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Walhi Lampung menilai pemerintah memiliki solusi dalam mengatasi kondisi Pantai Sukaraja yang penuh tumpukan sampah.

Solusi tersebut juga tidak boleh lepas dari keberlangsungan nelayan payang yang telah lama menghuni lokasi ini.

Hal tersebut menyusul sebagian besar nelayan Pantai Sukaraja yang tidak menyetujui tumpukan sampah dibersihkan secara total.

Baca juga: Sebagian Nelayan Pantai Sukaraja Minta Sampah Tidak Dibersihkan Total

Nelayan berpendapat tumpukan sampah yang telah terjadi belasan tahun membuat lokasi itu mendapat "tambahan" daratan untuk menyandarkan kapal.

Direktur Walhi Lampung Irfan Tri Musri mengatakan dari sejarahnya Pantai Sukaraja itu memang sudah mengalami penumpukan sampah sejak lama.

 

Menurut Irfan, tumpukan sampah ini lalu dimanfaatkan oleh para nelayan sebagai tempat bersandar kapal.

"Semua kembali kepada win-win solution dari pemerintah, karena dalam hal ini nelayan yang akan berdampak," kata Irfan saat dihubungi, Selasa (11/7/2023) siang.

Baca juga: Warga Lampung dan Pandawara Group Bersihkan Pantai Sukaraja, Disebut Terkotor Nomor 2 di Indonesia

Karena itu ketika sampah itu diangkut harus ada beberapa aspek yang dilihat baik itu lahan atau daratannya.

"Apakah daratannya juga mengalami abrasi atau lain hal. Di sisi lain, apa win-win solution-nya ketika sampah itu dibersihkan. Pemerintah juga harus menyediakan semacam dermaga lokal buat masyarakat nelayan yang ada di pantai Sukaraja," kata Irfan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com