LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebagian besar nelayan Pantai Sukaraja, Bandar Lampung berharap tumpukan sampah tidak dibersihkan semuanya. Alasannya, tumpukan sampah tersebut digunakan sebagai landasan perahu.
Nelayan berpendapat tumpukan sampah ini telah menjadi daratan dari garis bibir pantai sebelumnya.
Ketua Nelayan Pantai Sukaraja Maryudi (50) mengatakan, sampah-sampah itu telah menumpuk sejak belasan tahun lalu.
Baca juga: Pantai Sukaraja Disebut Pantai Terkotor Nomor 2 di Indonesia, 300 Ton Sampah Dibersihkan
Sebelumnya garis bibir pantai ini sangat dekat dengan batas permukiman warga. Setelah sampah menumpuk, garis bibir pantai bertambah sekitar 30 meter seperti saat ini.
Karena itu, Maryudi dan sebagian nelayan tidak setuju jika tumpukan sampah itu harus dibersihkan semuanya.
"Iya, kalau untuk keseluruhan," kata dia, Selasa (11/7/2023).
Alasannya, karena tidak adanya lagi landasan perahu bagi para nelayan sekitar.
Hal itulah yang membuat Maryudi sempat meminta kepada tim Pandawara untuk tidak membersihkan seluruh sampah.
"Iya, kita minta, jangan sampai habis. Karena, untuk landasan perahu juga. Cuma ini saja untuk landasan perahu mereka (nelayan) disini, dan khususnya untuk pesisir teluk ini hanya disini saja yang bisa buat landasan perahu," kata dia.
Dia menambahkan nelayan setempat juga tidak meminta untuk dibuatkan dermaga karena berpendapat belum diperlukan.
"Enggak bisa kalau buat dermaga," katanya.
Sementara itu, ketidaksetujuan para nelayan untuk membersihkan seluruh sampah juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Lampung Emilia Kusumawati.
Menurut Emilia, nelayan setempat meminta untuk tidak dibersihkan secara total lantaran tidak adanya tempat sandaran kapal di lokasi.
"Nelayan sini memang minta ini tidak dibersihkan, karena dipakai untuk sandaran kapal mereka. Itulah makanya (pengelolaan sampah) kesulitan berdiri, saling bertentangan dengan masyarakat," katanya.
Baca juga: BERITA FOTO: Seharian Ribuan Orang Gotong Royong, Pantai Sukaraja Belum Bersih
Diberitakan sebelumnya, setelah menumpuk puluhan tahun lamanya, sampah di bibir Pantai Sukaraja, Bandar Lampung akhirnya dibersihkan, Senin (10/7/2023).
Terlihat, ribuan warga Kota yang berjuluk Tapis Berseri tumpah ruah membersihkan pantai yang berlokasi di Jalan Ikan Selar, Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras sejak pukul 07.00 Wib.
Meski, hujan deras sempat menghinggapi. Namun, warga masyarakat yang didominasi kaum millenial tampak bersemangat membersihkan pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.