Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Minum Obat Pemutih, Kulit Pemuda di Bombana Jadi Bersisik, Begini Kondisinya

Kompas.com - 08/07/2023, 22:05 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - I (19), seorang pemuda di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara dilarikan ke rumah sakit usai minum obat pemutih kulit.

Diduga setelah meminum obat yang mengandung kolagen pemutih itu, pasien tersebut mengeluhkan munculnya sisik pada kulit di sekujur tubuhnya.

Kemudian, akibat kondisinya itu, I dilarikan ke Rumah Sakit Konawe.

Baca juga: Kulit Pria Asal Bombana Bersisik Usai Minum Obat Pemutih Kulit, Kini Dirawat di ICU Rumah Sakit

Ayah pasien, J mengatakan, awalnya dia mengira anaknya tersebut hanya sakit biasa.

"Awalnya dia mengeluh gatal karena muncul bintik-bintik merah, tapi kami kira itu biasa ji nanti juga sembuh sendiri." kata dia.

Setelah tiga minggu dirawat di rumah, penyakit anaknya itu tidak kunjung membaik.

"Tetapi sudah sekitar tiga minggu belum ada perubahan, malah semakin parah. Akhirnya kami bawa kesini," imbuh dia.

Penjelasan rumah sakit

Humas Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS Konawe, Abdianto mengatakan, pasien dirawat di rumah sakit pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 15.38 Wita.

"Pasien dengan keluhan muncul skuama/berisik disekujur tubuhnya dengan infeksi sekunder." kata dia.

Dia mengatakan, pasien mengaku setelah meminum obat pemutih, tiga hari kemudian muncul bintik-bintik di tubuhnya.

"Kemudian berubah menjadi sisik selama 3 minggu." ujar dia.

Dia menjelaskan, pihak keluarga baru membawa I ke rumah sakit setelah tiga minggu dirawat di rumah.

Saat dirawat di rumah, ditemukan juga obat-obatan yang mengandung steroid.

"Setelah ditelusuri, bukan hanya collagen saja dia minum, tapi juga antibiotik atau obat-obatan yang mengandung steroid," terang dia.

Penyakit autoimun

Abdianto menjelaskan, pasien diketahui menderita penyakit autoimun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com