Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 10 Juli, Pemprov Gorontalo Terapkan 5 Hari Sekolah untuk SMA/SMK

Kompas.com - 08/07/2023, 14:03 WIB
Rosyid A Azhar ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

GORONTALO, KOMPAS,com -  Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menerapkan lima hari belajar bagi siswa SMA/SMK/SLB. Kebijakan itu akan mulai berlaku pada tanggal 10 Juli 2023.

Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menjelaskan, perubahan kebijakan lima hari sekolah ini menyesuaikan dengan Peraturan Presiden nomor 21 tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara. Semua sekolah diminta untuk patuh dan menerapkannya.

"Saya akan menyampaikan terlebih dahulu di SMA 1 Telaga, adanya perubahan jadwal jam belajar di SMA/SMK sederajat yang menjadi kewenangan provinsi. Jadi yang sekarang enam hari, mulai tanggal 10 Juli nanti akan berubah jadi lima hari (sekolah). Senin sampai Jumat saja," kata Ismail saat menghadiri reuni akbar alumni SMA 1 Telaga, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Siswi SMP di Nunukan Kaltara Diduga Ditampar Guru dan Mogok Sekolah, Keluarga Ingin Pelakunya Dimutasi

Perubahan hari sekolah akan berdampak pada perubahan jam belajar. Jika sebelum siswa belajar hingga pukul 14.00 Wita maka akan bertambah menjadi pukul 15.45 Wita. Hal-hal teknis lainnya akan dibahas malam ini bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta kepala sekolah.

"Para guru dan kepala sekolah saya minta untuk mempersiapkan diri terhadap jam belajar ini. Kita akan resmikan nanti hari Senin. Untuk persiapannya sebentar malam kita akan rapat dengan seluruh kepala sekolah SMA/SMK sederajat," ujarnya

Baca juga: Jawa Timur Sambut Kebijakan Menpora Jadikan Senam Olahraga Wajib Sekolah

Penambahan jam belajar juga akan berdampak pada jam shalat bagi pelajar muslim. Dua waktu shalat yakni Zuhur dan Ashar akan dilaksanakan di sekolah

. Guru agama diminta lebih intens memberikan pembinaan spritual bagi siswa termasuk sarana dan prasarana tempat ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com