Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Kasus Begal, 2 Kelompok Warga di Manokwari Saling Serang

Kompas.com - 08/07/2023, 11:12 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Warga di kawasan Sanggeng dan Wosi saling serang dengan busur panah, Sabtu (8/7/2023) sejak pagi pukul 07.00 WIT hingga siang.

"Sejak pagi tadi warga saling serang belum tau apa penyebab masalah ini. Tapi kejadian ini berawal di jalan Pahlawan Sanggeng hingga ke Wosi," kata Udin seorang warga Sabtu (8/7/2023).

Tidak hanya itu, terdapat kendaraan roda empat yang dibakar dalam insiden tersebut.

"Ada mobil angkot yang dibakar masa di jalan pahlawan," ucapnya.

Baca juga: Idul Adha, 2 Kelompok Pemuda di Buton Bentrok dan Saling Serang

Sementara di kawasan Wosi, kendaraan yang melintas di area itu terpaksa berbalik arah karena masa membakar ban bekas.

Pantauan di lapangan, warga yang tidak bertikai ramai mengabadikan insiden itu lewat kamera ponsel sembari mengunggahnya ke media sosial.

Kapolresta Manokwari Kombes pol RB Simangunsong memimpin upaya mediasi di lapangan, Kapolresta meminta massa agar membubarkan diri.

"Saya minta massa membubarkan diri, supaya kami bisa melakukan penangkapan terhadap para pelaku," kata Kapolresta Manokwari dihadapan Massa.

Atas insiden tersebut seorang anggota Polisi dari Polresta Manokwari mengalami luka panah.

"Saya minta pelaku yang melukai anggota saya tadi menyerahkan diri," ucap Kapolresta.

Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 12.17 WIT. Kemudian kepolisian dibantu TNI melakukan pembersihan jalan.

Baca juga: Dua Komunitas Suporter PSM Makassar Saling Serang Usai Nonton Bareng SEA Games 2023

Peristiwa yang berlangsung sekitar 5 jam antara dua kelompok massa berawal dari pembegalan yang terjadi sekitar pukul 06.00 Wit di jalan pahlawan Manokwari.

Keluarga korban pembegalan tidak terima sehingga melakukan penyerangan terhadap terduga pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com