Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Racun Tikus dan Obat Mabuk KendaraanJadi Saksi Bisu Kematian Warga Solo di Dalam Mobil

Kompas.com - 08/07/2023, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.om - AS (32), warga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia di dalam mobil pada Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat ditemukan, mobil milik korban terparkir di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Jagalan. Korban sehari sebelum ditemukan tewas dalam mobil, diketahui meninggalkan rumah dan tak kunjung pulang.

Sang istri dibantu temannnya berusaha mencari suaminya di sekitar Jagalan. Lalu sang istri menemukan mobil miliknya terparkir di pinggir jalan. Betapa histerisnya saat melihat sang suami sudah tak bernyawa

Penemuan jasad korbn kemudian dilaporkan ke polisi dan petugas pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Dugaan, korban bunuh diri. Berdasarkan keterangan istri korban, korban pernah depresi dan pernah berobat di rumah sakit jiwa," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Pria Meninggal dalam Mobil di Solo Ternyata Bunuh Diri, Diduga Depresi Ditagih Utang

Iwan melanjutkan, dari pemeriksaan tubuh korban atau jenasah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Termasuk di sekitar bibir tidak ada paksaan minum racun.

Didalam mobil tempat korban ditemukan, ditemukan lima plastik bekas bungkus racun tikus merk Mao dan satu bungkus obat merk antimo.

"Ditemukan sisa racun tikus jenis beras warna merah muda yang berserakan di sekitar tubuh korban atau didalam mobil. Pada saat ditemukan, mulut korban ditemukan muntahan darah," imbuh Iwan .

Berdasarkan keterangan istri korban, satu minggu yang lalu korban dengan istri pernah berselisih paham. Korban juga memiliki banyak masalah keuangan.

Dugaan korban bunuh diri, berdasarkan keterangan istri korban, korban pernah depresi dan pernah berobat di rumah sakit jiwa. Serta jejak digital, korban ditagih utang dari beberapa pihak," paparnya.
Selain obat tikus dan antimo, polisi juga menemukan empat buah botol kosong minuman berbagai merk, satu tas selempang warna hitam.

Baca juga: Pengakuan Suami Jual Istri di Solo, Khilaf Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Tarif Tergantung Jarak Tempuh

"Tindak lanjut atas permintaan istri korban, korban tidak dilakukan autopsi, keluarga menerima dan dimakamkan oleh keluarga," tandasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com