Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honorer Damkar di Sumsel Perkosa 2 Remaja Putri, Korban Dipaksa Nonton Film Porno

Kompas.com - 06/07/2023, 19:18 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com-Sebanyak dua gadis remaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan berinisial S (13) dan A (12) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh honorer damkar yakni FS (38).

Para korban dipaksa oleh FS menonton film porno di rumahnya sebelum aksi pemerkosaan itu berlangsung.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor OKU Timur AKP Hamsal mengatakan, FS lebih dulu memperkosa SA lima kali dari sejak April hingga Juni 2023.

Baca juga: 4 Remaja Tersangka Pelaku Pemerkosaan 2 Siswi di Lombok Timur Ditangkap

Mulanya, SA diajak oleh FS untuk datang ke rumahnya di kawasan Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Selatan.

“Karena takut korban menurut sehingga korban diperkosa oleh pelaku,” kata Hamsal, saat melakukan gelar perkara, Kamis (6/7/2023).

Setelah memperkosa korban, pelaku kemudian memberikan sejumlah uang kepada SA.

Merasa aksinya berjalan lancar, perbuatan itu ia lakukan berulang dan kembali mengincar korban yang lain.

“Korban A juga disetubuhi pelaku dengan modus yang sama. Total saat ini ada dua korban,” ujar Hamsal.

Perbuatan FS kemudian baru terbongkar setelah korban S mengadu kepada orangtuanya karena mengalami sakit di alat kelamin.

 

Baca juga: Korban Pemerkosaan Kakak Tiri Meninggal karena Pendarahan Saat Melahirkan

Saat diperiksa ke bidan setempat, barulah diketahui S diperkosa hingga kasus tersebut dilaporkan.

“Setelah mendapatkan laporan kami langsung bergerak menangkap pelaku di kediamannya tanpa perlawanan. Sekarang masih dikembangkan untuk dugaan korban lain,” jelasnya.

Atas perbuatannya, FS dikenakan pasal 81 Juncto pasal 76 huruf D Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan hukuman penjara selama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com