Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Jadi Cawapres, Gibran Minta Maaf ke Relawan: Saya Sedang Tidak Fokus ke Sana

Kompas.com - 05/07/2023, 20:01 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Belum berambisi menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres). Gibran Rakabuming Raka meminta maaf ke ribuan Relawan Jokowi-Gibran.

Permintaan maaf ini, diungkap Gibran setelah mendapat dukungan untuk mencalonkan diri sebagai Cawapres Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mendatang.

"Saya mohon maaf, kalau jawaban saya ini mungkin agak mengecewakan. Tapi ya itu saya sekarang sedang tidak fokus ke sana (cawapres). Saya fokusnya ada di sini (Wali Kota) dan terima kasih," kata Gibran Rakabuming Raka, di Gedung Wanita Solo, pada Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Gibran soal Jadi Cawapres: Saya Masih Fokus di Solo, Kalau Ambisi RI 2 Sudah Muter Indonesia

Jawaban yang dimaksud Gibran, juga berkaitan dengan dirinya masih belum cukup umum mencalonkan diri cawapres.

Sebab, saat ini dirinya masih berumur 35 tahun. Belum sesuai, Pasal 169 huruf Q UU 7/2017 disebutkan, usia minimal untuk seseorang bisa menjadi capres dan cawapres adalah 40 tahun.

"Tadi pada orasi semangat-semangat semua menyinggung wapres-wapres-wapres, saya itu umurnya belum cukup," katanya.

"Saya ini masih fokus di Solo, kalau saya ambisi RI 2 saya itu sudah muter Indonesia. Kalau saya ambisi datang satu persatu. Saya pasti udah muter kemana-mana," ujarnya.

Meksipun demikian, Gibran berharap para relawan tetap mendukungnya diposisi saat ini sebagai Wali Kota Solo.

"Terima kasih sekali Bapak Ibu atas dukungannya atas doa-doanya selama ini," ujarnya.

"Terima kasih ini tadi juga banyak yang pembela saya masalah anak ingusan, anak karbitan dan lain-lain. Juga tidak perlu menanggapinya dengan reaktif. Karena saya fokus saya di Solo. Orang-orang Solo, sudah tau apa yang saya bangun, apa yang sudah jalan," lanjutnya.

Gibran juga mengarahkan untuk para relawan untuk berfokus ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Enggak perlu memikirkan saya. Nanti saya ke mana, saya ke sini, saya ke sana, santai saja. Kita fokus ke Pilpres dulu," katanya.

Baca juga: Didukung Relawan Jadi Bakal Calon Wapres, Gibran: Takut Ditegur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com