Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kritik Anggaran Pemda Banyak untuk Perjalanan Dinas, Gibran: Jangan Dilihat Penganggarannya, Lihat Hasilnya

Kompas.com - 04/07/2023, 17:18 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut banyak kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (pemda) yang menyusun anggaran dengan tidak benar.

Jokowi menilai akibat penyusunan tidak benar membuat sebagian besar anggaran yang disiapkan, justru habis untuk hal-hal tidak konkret seperti biaya rapat dan perjalanan dinas ketimbang mengatasi masalah yang ada.

 

Jokowi juga menyinggung soal anggaran stunting yang banyak tetapi digunakan untuk membeli makanan bergizi yang bias menekan stunting.

Gibran mengatakan, tidak perlu melihat berapa besar anggaran yang disiapkan. Tetapi, hasilnya dalam menangani stunting.

Baca juga: Jokowi Ungkap Banyak Kementerian/Lembaga dan Pemda yang Tak Benar Menyusun Anggaran

"Ya jangan dilihat penganggarannya saja, lihat hasilnya. Dah berkurang belum, yang ditangani berapa, RTLH, tingkat kemiskinan, ruang kumuh," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (4/7/2023).

Gibran menambahkan, pihaknya tetap menganggarkan untuk perjalanan dinas. Terutama perjalanan dinas yang hasilnya bisa membawa dampak bagi warga Solo.

"Perjalanan dinas sudah kami tekankan untuk yang penting-penting saja. Ya kalau ada dampaknya bagi warga ya," ungkap dia.

Suami Selvi Ananda ini mengungkapkan, dirinya tidak pernah pergi atau perjalanan dinas luar hanya untuk menerima penghargaan.

"Apalagi saya, tanyakan ke orang-orang sini. Saya kan sudah tidak pernah yang namanya pergi hanya untuk menerima penghargaan, sudah tidak pernah," ujar dia.

Gibran menuturkan, penyusunan anggaran yang dilakukan selama ini sudah sesuai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com