"Saya rasa sudah on the track," ujar Gibran.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa banyak kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah (pemda) yang menyusun anggaran dengan tidak benar.
Akibatnya, sebagian besar anggaran yang disiapkan, justru habis untuk hal-hal tidak konkret seperti biaya rapat dan perjalanan dinas ketimbang mengatasi masalah yang ada.
"Ini cara penganggarannya saja sudah banyak yang enggak benar," kata Jokowi, saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Pemerintah, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Soal Bentrok Antar-suporter Persis Solo, Gibran: Sama Saudara Jangan Seperti Itu
Jokowi mencontohkan, ada daerah yang mematok anggaran penanganan stunting sebesar Rp 10 miliar, tetapi mayoritas uangnya tidak digunakan untuk membeli makanan bergizi yang bias menekan stunting.
Dari Rp 10 miliar, uang tersebut nyatanya lebih banyak dianggarkan untuk perjalanan dinas, rapat-rapat, serta kegiatan-kegiatan yang tidak konkret.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.