Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Ungkap Kondisi Siswa SMP Bakar Sekolah di Temanggung, Mulai Tenang dan Tidak Ditahan

Kompas.com - 04/07/2023, 09:00 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Psikologi siswa yang membakar SMP di KabupatenTemanggung, Jawa Tengah, dalam kondisi baik.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan, telah berkomunikasi melalui video call dengan orangtua dan siswa tersebut.

"Saya menghubungi orangtua dan anak tersebut, saya tanyakan kondisi dan sebagainya, sekarang sudah mulai tenang," ungkap pria yang disapa Kak Seto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (3/7/2023) malam.

Baca juga: Polemik Siswa Pembakar Sekolah Dihadirkan dalam Jumpa Pers di Polres Temanggung, Ini Kata Kak Seto

Dalam komunikasi itu, Kak Seto juga sempat menanyakan perkembangan proses hukum yang sedang dihadapi anak tersebut.

"Saya tanya bagaimana pemeriksaannya? Cukup baik, dalam situasi yang ramah anak, artinya didampingi orangtua dan Dinas Sosial," ujar Kak Seto.

Baca juga: Kesal Diremehkan Guru, Remaja di Temanggung Bakar Sekolahnya, Ombudsman Minta Disdik Ikuti SOP

Selama proses pemeriksaan, menurut Kak Seto, anak tersebut tidak ditahan. Anak telah dikembalikan kepada orangtuanya.

Kak Seto mengatakan, dia sedang mengatur waktu untuk dapat menemui anak tersebut secara langsung untuk memastikan anak tersebut tetap mendapatkan hal untuk melanjutkan pendidikannya.

"Kalau tidak cocok dengan lingkungan yang tidak kondusif, dia mengaku di-bully teman bahkan guru, perlu dicari solusinya. Sekarang sisdiknas (mengatur) tidak hanya pendidiman formal, tapi juga informal," kata Kak Seto.


Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan untuk mengklarifikasi pengakuan yang disampaikan anak.

Diberitakan sebelumnya, salah satu siswa membakar sekolahnya sendiri. Adapun kejadian pembakaran tersebut terjadi di gudang prakarya di SMPN 2 Pringsurat pada Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com