Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Diremehkan Guru, Remaja di Temanggung Bakar Sekolahnya, Ombudsman Minta Disdik Ikuti SOP

Kompas.com - 03/07/2023, 20:43 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Lantaran kesal diduga dirundung teman dan diremehkan guru, remaja berinisal R (14) membakar sekolahnya. Polisi kini telah menetapkan R sebagai tersangka.

Anak berhubungan dengan hukum (ABH) itu dihadirkan saat konferensi pers dengan mengenalkan penutup kepala. Di sampingnya seorang polisi berjaga dengan senjata laras panjang.

Meski telah meresahkan masyarakat dan ditetapkan sebagai tersangka, Kepala Ombusdman RI Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida meminta semua pihak tetap memenuhi hak R sebagai ABH.

“Ini menjadi atensi kami dan tengah dimonitor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI),” tutur Farida melalui pesan singkat, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Dikritik karena Hadirkan Anak Pembakar Sekolah dalam Jumpa Pers, Kapolres Temanggung: Kami Evaluasi

Sementara Kepala SMP Negeri Pringsurat Temanggung, Bejo Pranoto menyebut peserta didiknya itu memang kerap mencari perhatian saat berada di sekolah.

“Kami mendorong agar Dinas Pendidikan Temanggung melakukan atensi sesuai SOP. Dari Ombudsman belum melakukan pemeriksaan, baru koordinasi awal,” lanjutnya.

Menurutnya, saat ini dinas dan instansi terkait sedang bergerak sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, sehingga potensi pelanggaran hak anak semestinya dapat diminimalisir.

Baca juga: Polres Temanggung Hadirkan Siswa Pembakar Sekolah Saat Konferensi Pers, Polda Jateng Minta Maaf

Pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan penanganan kasus R itu sesuai dengan SOP. Terutama mengikuti UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak atau SPPPA.

“Ombudsman berkoordinasi dengan Inspektur Pengawasan Daerah (IRWASDA) Polda Jateng, KPAI, dan dinas terkait untuk memastikan penanganan ABH sesuai dengan SOP,” tandasnya.

Sebelumnya ramai diberitakan, seorang siswa SMPN Pringsurat membakar beberapa ruang kelas pada Selasa (27/6/2023).

Siswa berinisial R itu membakar sekolah dengan benda menyerupai molotov yang dibuat dari botol bekas berisi cairan khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com