BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Sebagian warga Balikpapan di tiga kecamatan yakni Balikpapan Utara, Tengah dan Selatan harus merayakan Idul Adha tanpa air. Pasalnya jalur pipa distribusi air aliran Instalasi Pengolahan Air (IPA) KM 8 terhenti akibat proyek galian pipa gas Senipah-Balikpapan, pada Rabu (28/6/2023).
Petugas saat ini tengah melakukan perbaikan pipa PDAM di Jalan Soekarno Hatta, KM 2,5 Balikpapan Utara.
Baca juga: Sapi Kurban di Surabaya Ngamuk dan Terperosok ke Penampungan Air, Evakuasi Butuh Waktu 1 Jam
Warga pun kekurangan air bersih. Apalagi sebagian warga sudah ada yang merayakan Idul Adha.
“Saya mau cuci piring, mandi dan lainnya tidak bisa karena air sudah habis. Katanya ada perbaikan di KM 2,5. Jengkel aku, enggak punya air, ini lebaran pula,” kata Pratama, warga KM 2, Balikpapan Utara.
Sementara itu Supervisor Konstruksi Proyek Nasional Pipa Gas (PGAS Solution), Riyadi menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Ia mengakui akibat pekerjaan galian pipa gas tersebut pipa distribusi PDAM mengalami kebocoran karena getaran dari alat bor.
“Sehubungan dengan kebocoran pipa distribusi PDAM di Jalan Soekarno Hatta yang terjadi pada Selasa kemarin, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kejadian ini, atas ketidaksengajaan kami. Di mana alat bor HDD menimbulkan getaran atau bersinggungan dengan pipa distribusi PDAM sehingga mengalami kebocoran,” kata Riyadi dalam video klarifikasinya.
Dia pun memahami bahwa kebocoran tersebut membuat distribusi air ke masyarakat terhenti. Dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan PDAM untuk melakukan perbaikan.
“Kami sangat memahami akibat kejadian ini distribusi air bersih stop sementara, imbasnya pelayanan air bersih jadi terganggu apalagi besok Hari Raya Idul Adha bagi umat muslim. Sampai hari ini kami terus berkoordinasi dengan PDAM agar bisa menyelesaikan permasalahan ini,” ungkapnya.
Hingga saat ini petugas PDAM maupun pihak PGAS Solution terus melakukan upaya perbaikan pipa. Diharapkan perbaikan pipa dapat selesai dalam kurun waktu 1x24 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.