Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Identifikasi Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air Tergantung Kondisi Jenazah

Kompas.com - 27/06/2023, 18:29 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Proses identifikasi terhadap enam jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air PK-SMW di Yalimo, Papua Pegunungan, mulai dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua di RS Bhayangkara Jayapura, Papua.

Keenam korban yang mengalami kecelakaan pada Jumat (23/6/2023) lalu akhirnya berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian pada Selasa (27/6/2023) dan langsung diterbangkan ke Jayapura.

Setelah tiba di Jayapura, seluruh jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi.

Baca juga: 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Tiba di Bandara Sentani

Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua Kombes dr. Nariyana menjelaskan, waktu identifikasi sangat bergantung dari kondisi jenazah korban.

"Identifikasi ini kita lihat dari kasusnya (kondisi jenazah), kalau primer ada tiga, pertama dari sidik jari, ini yang saya harapkan karena sederhana, murah dan cepat," ujarnya di Jayapura, Selasa.

"Kedua nanti dengan gigi dan ketiga dengan DNA, semoga yang terakhir itu tidak perlu kita lakukan," sambung Nariyana.

Baca juga: Pemilik SAM Air: Kami Berduka atas Musibah yang Mengakibatkan Korban Jiwa

Ia pun berharap proses identifikasi ini tidak memakan waktu yang lama karena pihak keluarga menginginkan agar korban segera dikuburkan.

"Saya berharap tidak sampai mingguan, kalau bisa satu dua hari selama (kondisi jenazah) tidak rusak," kata Nariyana.

Sebagai informasi, pesawat SAM Air yang membawa dua orang kru dan empat penumpang sempat hilang kontak saat baru terbang selama tujuh menit saat melakukan penerbangan dengan rute Bandara Elelim-Bandara Poik, Distrik Welarek, pada Jumat (23/6/2023) siang.

Tim SAR gabungan yang menggunakan sebuah helikopter dari Wamena kemudian menemukan bangkai pesawat dalam kondisi masih berasap. Lokasinya hanya 12 kilometer dari Bandara Elelim atau tepatnya di Gunung Wara, Distrik Welarek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com