Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

727 Orang Meninggal di Babel Tercatat sebagai Pemilih Pemilu 2024

Kompas.com - 27/06/2023, 17:50 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 727 warga yang sudah meninggal dunia tercatat dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024 di Kepulauan Bangka Belitung.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepulauan Bangka Belitung meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan validasi ulang agar daftar pemilih tidak memicu terjadinya sengketa.

"Berdasarkan hasil pengawasan terhadap Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) akhir menuju penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih terdapat data pemilih bermasalah," kata Ketua Bawaslu Bangka Belitung EM Osykar pada awak media, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: DPT Pemilu 2024 di Karawang 1.779.207 Warga, Pemilih Pria Mendominasi

Osykar mengungkapkan, jumlah pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) tercatat mencapai 4.761 orang. Jumlah tersebut telah dikomunikasikan pada KPU, namun masih berpotensi terdaftar pada DPSHP.

Data pemilih TMS tersebut terdiri dari pemilih ganda sebanyak 3.570, orang yang sudah meninggal 727 pemilih, pindah domisili 424 pemilih, 25 pemilih salah penempatan TPS, 11 pemilih TNI/Polri, dan 4 pemilih di bawah umur.

"Selain pemilih TMS, jajaran pengawas pemilu menemukan bahwa masih terdapat 141 pemilih baru yang belum terdaftar sebagai pemilih di DPSHP Akhir dengan rincian 1 pemilih di Kabupaten Bangka, 122 pemilih di Bangka Tengah, dan 18 pemilih di Bangka Selatan," ungkap Osykar.

Menurut Osykar, pada 21 Juni 2023, jajaran Pengawas Pemilu Bawaslu Kabupaten/Kota sudah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tersebar di 7 Kabupaten.

Data yang dinyatakan TMS diharapkan tidak muncul lagi saat penetapan DPT nantinya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Gibran Bebaskan Kaesang Pilih Partai Politik

Komisioner Bawaslu Bangka Belitung Jafri mengatakan, data pemilih memang bersifat dinamis. Sehingga setiap tahapan perlu diawasi dan diverifikasi secara berkala.

Bahkan setelah penetapan DPT, jumlah pemilih bisa bertambah karena ada warga yang belum cukup umur dan pada saat tiba jadwal pemuli usianya sudah memenuhi syarat.

"Terkait temuan data pemilih bermasalah kami sudah uji petik, meminta tanggapan masyarakat, validasi bersama dukcapil dan sudah disampaikan dalam pleno daftar pemilih sementara," pungkas Jafri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com