KOMPAS.com - KN (15), remaja perempuan terlibat dalam kasus penemuan mayat perempuan di kebun pisang di Sragen, Jawa Tengah.
Korban adalah YSAP (22) warga Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Ternyata KN diajak kekasihnya, AAJ (23) membuang mayat korban. AAJ nekat membunuh YSAP yang ia kenal lewat aplikasi online sejak tiga minggu lalu.
Selama berkenalan, mereka sudah sekali bertemu. Ironisnya, korban dibunuh di pertemuan keduanya.
"Sempat bertemu sekali, hingga kedua kalinya korban dibunuh," ujar Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama.
Baca juga: Sebelum Dibunuh, Wanita di Sragen Minum Es Teh Dicampur Obat-obatan, Pelaku Niat Perkosa Korban
Pembunuhan berawal saat pelaku ingin mengajak korban untuk berhubungan badan. Pelaku kemudian mengajak korban ke rumahnya di kawasan Ngemplak, Boyolali.
Di rumahnya, pelaku mencampur es teh dengan empat jenis obat-obatan dan berencana memperkosa korban.
Namun setelah minum es teh yang dicampur obat, korban terlihat pucat dan lemas. Lantaran khawatir, AAJ kemudian menghubungi pacarnya berinisial KN (15).
"KN kemudian datang ke rumah AAJ," kata AKBP Piter Yanottama.
AAJ kemudian menceritakan yang terjadi kepada KN. Lantaran tak ada solusi, AAJ dan KN meninggalkan YSA di lokasi untuk pergi melayat.
Setelah melayat, AAJ kembali ke rumah sendirian dan melihat YSA sudah dalam kondisi sadar.
Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita Tergeletak di Kebun Pisang Sragen: Berniat Memperkosa akhirnya Membunuh
Kepada AAJ, YSA bertanya "kowe meh nangdi meneh (kamu mau kemana lagi)"
Mendengar pernyataan YSA, AAJ kalap dan mencekik serta membekap YSH hingga tewas. Setelah memastikan YSA meninggal, AAJ kembali menghubungi KN.
Lalu Keduanya membuang jenazah YSA di di Dukuh Kalioso, Desa Jetiskarangpung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.
Usai membuang mayat korban, AAJ memilih menjual motor korban melalui aplikasi online. Niatan pelaku adalah menghilangkan jejak korban yang telah dibunuhnya.