KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan meraih Juara I dalam ajang Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) Award 2023 tingkat Jawa Timur (Jatim).
Penghargaan dari Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indar Parawansa tersebut diserahkan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jatim Adhy Karyono kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada kegiatan Pembukaan Kongres Perempuan ke-XXX dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas), di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Senin (26/6/2023).
iBangga Award merupakan ajang penghargaan untuk mengukur kualitas keluarga. Ajang penghargaan pertama kalinya di Indonesia ini digelar oleh Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim.
Melalui iBangga Award, BKKBN Provinsi Jatim meyakini dapat membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk ke depannya.
Baca juga: Serikat Buruh Dorong Pengembangan SDM Pasca-pandemi
Bupati Yuhronur Efendi mengatakan bahwa sebelumnya Lamongan telah menjalani beberapa rangkaian penilaian, salah satunya penilaian lapangan yang dilaksanakan pekan lalu di lima titik sekaligus.
"Lamongan menunjukkan beberapa program unggulan untuk memberikan dukungan akan kesejahteraan keluarga di wilayah ini. (Program tersebut) di antaranya ada Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Home Care Service (HCS), dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang)," ucapnya lewat sambungan telepon, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (27/6/2023).
Selain itu, lanjut Yuhronur, Lamongan juga telah memenuhi tiga dimensi kriteria pengukuran iBangga Award 2023. Tiga dimensi ini, yaitu dimensi ketenteraman, kemandirian, dan kebahagiaan.
Baca juga: Tiga Tahun Vakum, Petani Garam di Sawojajar Brebes Kembali Produktif
Ia menjelaskan, dimensi ketenteraman terdiri dari kegiatan ibadah, legalitas keluarga, jaminan kesehatan, keharmonisan keluarga.
Menurut Yuhronur, dimensi tersebut relevan dengan program Yakin Semua Sejahtera, 100 persen layanan berkualitas, Lamongan Sehat, dan Pendidikan Terintegrasi dan Gratis (Perintis).
“Dimensi kemandirian, meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, jaminan keuangan, keberlangsungan pendidikan, kesehatan keluarga, dan akses media online relevan dengan program prioritas Yakin Semua Sejahtera, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) naik kelas, Perintis, Lamongan Sehat, 100 persen layanan publik berkualitas,” imbuhnya.
Sementara itu, lanjut Yuhronur, dimensi kebahagiaan meliputi interaksi keluarga dan interaksi sosial yang linier dengan program prioritas Yakin Semua Sejahtera, Perintis, dan Lamongan Sehat.
Baca juga: 8 Bentuk Akomodasi sebagai Interaksi Sosial
Ia mengungkapkan, ketiga dimensi tersebut sudah tercakup dalam lima misi yang diusung Kabupaten Lamongan.
"(Lebih) tepatnya, pada misi nomor dua, yakni sumber daya unggul dan berdaya saing dan misi nomor empat, yaitu harmonisasi dan kesejahteraan sosial," jelas Yuhronur.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Jatim Adhy Karyono mengatakan bahwa ketahanan keluarga merupakan merupakan pilar pertama dan utama bagi ketahanan bangsa.
Sebab, menurutnya, kualitas hidup keluarga mencerminkan kualitas kehidupan bangsa. Terlebih pada tiga tahun belakangan di Jatim masih dominan dengan kasus pernikahan pada anak dan perceraian.
Baca juga: Syarat dan Prosedur Mengurus Akta Perceraian