Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edarkan Ganja, Mahasiswa di Bima Ditangkap

Kompas.com - 20/06/2023, 16:05 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota menangkap seorang mahasiswa berinisial YS (21) pada Senin (19/6/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.

Warga Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu ditangkap karena diduga mengedarkan 13 klip ganja seberat 7,07 gram.

Polisi juga menemukan sebuah busur dan enam buah anak panah saat menggeledah kos milik YS.

"YS ditangkap anggota tadi malam di kamar kosnya," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin saat dihubungi, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Aksi Pemanah Misterius Teror Warga di Kota Bima, 2 Orang Terluka

Jufrin menjelaskan, penangkapan ini berawal dari informasi warga sekitar, bahwa sebuah kos yang dihuni YS di Kelurahan Melayu kerap menjadi tempat transaksi ganja.

Informasi tersebut kemudian disikapi anggota dengan melakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap YS.

Menurutnya, YS sempat mengelak menyimpan ganja di kos miliknya, namun setelah dilakukan penggeledahan yang disaksikan warga dan Ketua RT, YS akhirnya tak bisa berontak.

Baca juga: Polres Bima Tetapkan 5 Tersangka TPPO Modus Berangkatkan Korban ke Singapura dengan Gaji Rp 7 Juta

Polisi menemukan 13 klip ganja kering dengan berat 7,07 gram, uang tunai Rp 100.000 dan HP di atas karpet di kamar kosnya.

Tidak hanya itu, saat penggeledahan rak di dapur kos tersebut, polisi menemukan busur dan enam buah anak panah.

"Ketapel dan anak panah itu disimpan di atas rak piring oleh YS," ujarnya.

Berbekal temuan barang bukti kepemilikan ganja dan senjata tajam itu, Tim Opsnal Sat Resnarkoba langsung menggiring YS ke Mapolres untuk proses hukum lebih lanjut.

Terhadap YS, polisi juga akan melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan pengedar barang berbahaya ini di Kota Bima.

"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan di Polres untuk kita proses hukum," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com