Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Satpam Masjid Sheikh Zayed, Dipecat karena Terima Tip Rp 5.000: Pimpinan Dapat Video, Saya Dikeluarkan

Kompas.com - 17/06/2023, 19:19 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SOLO, KOMPAS.com- Satpam Masjid Sheikh Zayed Solo berinisial ES menceritakan perihal pemecatan dirinya setelah menerima tip dari jemaah, yang berkisar Rp 5.000.

Untuk diketahui ES adalah salah satu pegawai outsourcing PT. Arsha, pihak ketiga yang membawahi karyawan.

Baca juga: Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dipecat karena Terima Tip Rp 5.000, Ratusan Karyawan Mogok Kerja

Menurut ES, dia diberhentikan setelah pimpinannya menerima video yang memperlihatkan ES menerima tip dari jemaah.

Dia mengaku, di hari itu pula dirinya diberhentikan dari pekerjaannya.

"Pimpinan dapat video dari seseorang. Ini gimana, satpam dapat tip. Setelah (pimpinan) dapat video itu, hari itu juga saya dikeluarkan," kata ES, seperti dilansir dari Tribun Solo, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: Ratusan Pegawai Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Mogok Kerja Buntut Ada yang Dipecat

Pertanyakan aturan

Dia menilai, pemecatannya juga merupakan  imbas dari ketidakjelasan aturan pihak manajeman.

Sebelumnya, kata dia, manajemen tidak melarang penerimaan tip dari pengunjung, selama para pegawai tidak meminta.

"Masalah tip dari pengunjung dari jemaah, aturan sebelumnya diperbolehkan selama kita tidak meminta," kata dia.

Baca juga: Imam Besar Masjid Sheikh Zayed Solo Minta Aturan Penerimaan Tip Diperjelas, Imbas Pegawai Dipecat Usai Terima Rp 5.000

ES mengaku uang tip tersebut juga dinikmati bersama karyawan yang lain.

"Dari hasil uang itu dikumpulkan buat bareng-bareng. Buat dana sosial," kata dia.

Para karyawan yang menerima tip, katanya, selama ini tak pernah dipermasalahkan. Bahkan dia mengaku tip tersebut juga atas sepengetahuan pimpinan.

Ratusan pegawai mogok kerja

Menanggapi kejadian tersebut, ratusan pegawai outsourcing Masjid Sheikh Zayed mogok kerja, Sabtu (17/6/2023).

Para pegawai tersebut juga melepas atribut perusahaan.

Akibat aksi itu, pelayanan terhadap jemaah sempat terhenti.

Menyusul aksi itu, Member of Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Anas Farkhani akan meminta kejelasan mengenai aturan penerimaan tip imbas aksi mogok kerja para pegawai outsourcing PT. Arsa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com