SOLO, KOMPAS.com - Sekitar 130 pegawai PT Arsa, outsourcing Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, terlihat mogok kerja karena ada rekan mereka yang dipecat.
TribunSolo.com memantau Sabtu (17/6/2023), aksi pemogokan itu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Belum Dibayar Rp 150 Juta, Tukang Las di Masjid Raya Sheikh Zayed Ingin Bertemu Gibran
Mereka protes lantaran salah satu pegawai, ES, dipecat pada Rabu (14/6/2023) karena menerima tip.
Seseorang mengirimkan video kepada pimpinan ES, yang menjadi bukti bahwa dia menerima uang tersebut.
ES mengungkapkan, selama ini, belum ada aturan terkait larangan menerima tip dari pengunjung Masjid Sheikh Zayed.
"Enggak ada. Surat larangan baru ada setelah saya dikeluarkan," tuturnya.
Selama melakukan mogok kerja, ratusan pekerja itu juga melepaskan badge dari PT Arsa. Imbasnya, pelayanan kepada pengunjung masjid pun terhenti.
ES menuturkan, dia sudah menerima tip selama berbulan-bulan. Selama ini, tidak ada yang memersalahkannya.
Selain itu, dia juga menekankan bahwa uang yang diperolehnya dari pegunjung digunakan untuk kepentingan sosial.
"Uang tidak saya pakai sendiri. Untuk bareng-bareng. Untuk kegiatan sosial," terangnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS: Ratusan Pegawai Masjid Sheikh Zayed Mogok Kerja, Demo Ada Pemecatan Pegawai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.