KOMPAS.com - Kepala Unit Pamilan Polres Musi Rawas, Aipda Paimbonan ditemukan tewas di kawasan komplek perkantoran Pemkab Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Kamis (15/6/2023) pukul 11.00 WIB.
Saat ditemukan, ada luka tembak di kepala korban. Polisi masih belum memastikan kematian Paimbonan karena bunuh diri atau tidak.
Sebab, sejauh ini pihak Polres Musi Rawas belum memberikan keterangan secara rinci luka dan penyebab kematian korban.
Nama Aipda Paimbonan masuk menjadi satu dari 28 anggota Polres Musi Rawas yang menerima penghargaan dari Kapolres Musi Rawas yang saat itu dijabat AKBP Efrannedy pada tahun 2021.
Baca juga: Misteri Kematian Kanit Paminal Polres Musi Rawas di Dalam Mobil, Ada Luka Tembak di Kepala
Penghargaan diberikan dalam upacara di halaman Mapolres setempat, Senin (3/5/2021).
Kala itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy mengatakan penghargaan ini diberikan kepada personel atas dedikasi dan kinerjanya serta keberhasilan dalam pengungkapan perkara.
Aiptu Kelvin Marley Kepala Tim (Katim) Unit I Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel ikut merasakan duka mendalam atas meninggalnya Aipda Paimbonan.
Ia mengatakan Aipda Paimbonan adalah rekan satu angkatan yang dikenal sebagai sosok yang rendah hati.
"Kalau kenal dengan dia ini dari zaman pendidikan tahun 2002, dia ini orangnya sangat baik, setiap orang yang minta tolong pasti dibantunya mau itu warga sipil ataupun polisi," ujarnya, Jumat (16/6/2023).
"Dia orangnya humble, baik, dengan kawan sangat care, supel, ceria, pokoknya mendekati perfect lah hidup dia itu, dan berhubungan baik dengan rekan satu letingnya," ceritanya.
Baca juga: Polisi di Musi Rawas Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kematian
Bahkan Aiptu Alven bercerita bahwa dia sempat menelpon dengan almarhum dan saling bercerita.
"Dia cerita kalau ada polisi yang cerita ke dia di sana dan sudah dinasehatinya, takut ada apa-apa, terus bahkan dia juga sempat ngajak ngopi barengan kalau dia ke Palembang," bebernya
Menurutnya, Aipda Paimbonan beberapa kali ke Palembang dan menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan rekan-rekannya.
Dan diungkap oleh Aiptu Kelvin Marley yang terakhir bertemu dengan Aipda Paimbonan pada dua bulan lalu.
"Sedih pasti itu, apalagi teman-teman yang memang dekat dengan dia pasti merasa kehilangan sekali dengan kejadian ini,"katanya
Sebagai rekan satu satu angkata, ia menyampaikan turut berduka atas berpulangnya Aipda Paimbonan dan berharap agar almarhum diterima amal ibadahnya.
"Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, diterima di sisi Nya dan untuk keluarga agar tetap tabah, keluarga Bonan tetap keluarga kami angakatan 21 Bintara 2002," tutupnya.
Baca juga: Ada Luka Tembak di Kepala Kanit Paminal Polres Musi Rawas, Proyektil dan Senjata Korban Disita