Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Warga Sebut "Bladu" Terjadi 3 Kali Dalam 10 Hari

Kompas.com - 17/06/2023, 10:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Limbah industri alkohol jenis ciu mencemari Sungai Bengawan Solo sejak beberapa waktu terakhir.

Akibatnya, PDAM Surakarta menghentikan pengolahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi, Jumat (16/6/2023).

Penghentian dilakukan lantaran air Sungai Bengawan Solo tidak memungkinkan diolah menjadi air bersih.

Aliran air di Sungai Bengawan Solo berbau dan air berubah warna menjadi hitam pekat.

Humas Perumda Air Minum Toya Wening, Bayu Tunggul, mengatakan, pihaknya mematikan pompa intake pada pukul 05.30 sehingga proses pengolahan berhenti.

Baca juga: Benda Diduga Mortir Aktif Ditemukan di Sungai Oya Gunungkidul

Meski pengolahan berhenti, Bayu memastikan suplai air ke pelanggan tetap aman.

Dia melanjutkan, penghentian IPA Semanggi akibat air baku Sungai Bengawan Solo tercemar limbah industri alkohol.

"Air baku berwarna hitam, berbau menyengat, dan hasil pengolahannya tidak sesuai baku mutu Permenkes Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum," ungkapnya dilansir dari Tribunjateng.com, Jumat.

Bayu melanjutkan, pencemaran di Sungai Bengawan Solo, khususnya di intake Semanggi yang berada di Kadokan, Sukoharjo, sangat memprihatinkan.

Meskipun begitu, pihaknya memastikan penghentian instalasi pengolahan air ini tidak akan berdampak terhadap layanan pelanggan PDAM.

Mengingat reservoar yang dimiliki PDAM masih mencukupi.

"Tetapi jangan khawatir suplai pasokan ke pelanggan masih aman karena posisi reservoar masih penuh."

Baca juga: Banyak Ikan Mabuk Muncul di Permukaan Sungai Bengawan Solo, Diduga akibat Limbah

"Kami harapkan kondisi ini tidak terlalu larut sehingga dapat berproduksi kembali," ujarnya.

Warga sebut ini fenomena Bladu

Fenomena yang dikenal masyarakat bantaran Sungai Bengawan Solo dengan sebutan bladu itu sudah terjadi 3-4 kali pada Juni 2023.

Fenomena tersebut sering dirasakan warga bantaran tepatnya di Kampung Sewu, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com