Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dipecat karena Terima Tip Rp 5.000, Ratusan Karyawan Mogok Kerja

Kompas.com - 17/06/2023, 14:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Ratusan karyawan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dari perusahaan outsourcing PT Arsa melakukan mogok kerja.

Mereka melakukannya sebagai aksi solidaritas memprotes seorang satpam masjid, ES, yang dipecat karena menerima tip Rp 5.000.

Dilansir TribunSolo.com Sabtu (17/6/2023), sekitar 130 karyawan PT Arsa itu bahkan melepas badge perusahaan.

Baca juga: Ratusan Pegawai Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Mogok Kerja Buntut Ada yang Dipecat

ES mengungkapkan, dirinya diberhentikan lantaran saat menerima uang dari jemaah itu, ada yang memvideokan.

Lalu, video tersebut dilaporkan ke atasannya. Saat kejadian, dia mengaku hanya menerima tip sebanyak Rp 5.000.

"Pimpinan dapat video dari seseorang. Ini gimana satpam dapat tip. Setelah dapat video hari itu juga saya dikeluarkan," kata ES, saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (17/6/2023).

Padahal, lanjut ES, tidak ada larangan dari manajemen menerima tip pengunjung, selama tidak diminta.

"Masalah tip dari pengunjung. Dari jemaah. Aturan sebelumnya diperbolehkan selama kita tidak minta," terangnya.

Para pegawai Masjid Raya Sheikh Zayed juga tidak boleh menetapkan tarif. "Kalau dikasih ya diterima. Jangan meminta atau pasang tarif," jelasnya.

Baca juga: Belum Dibayar Rp 150 Juta, Tukang Las di Masjid Raya Sheikh Zayed Ingin Bertemu Gibran

Dia melanjutkan, uang yang diterima dari pengunjung maupun jemaah itu pun juga dinikmati bersama karyawan lainnya.

"Dan hasil dari uang itu dikumpulkan buat bareng-bareng. Buat dana sosial," tuturnya.

ES menuturkan, selama ini, dia menerima uang tersebut sepengetahuan pimpinannya. Malah, mereka kadang ikut menikmatinya.

"Bahkan pimpinan itu juga menikmati. Kaya pas lagi makan-makan, rokokan. Ikut menikmati juga. Pimpinan dikasih, uang dialihkan ke kita," jelasnya.

Baca juga: Kaget Dengar Tukang Las Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Belum Dibayar Rp 150 Juta, Gibran: Hah, Ono Meneh?

ES menerima tip semenjak Masjid Raya Sheikh Zayed dibuka sekitar Mei 2023 lalu.

"Udah lama. Sejak parkiran depan masjid dibuka. Kalau ada yang ngasih diterima aja. Semenjak tenda di depan dibongkar habis lebaran," terangnya.

Namun, hanya karena video yang direkam seseorang saat dirinya menerima uang, ES langsung dipecat dari pekerjaannya Rabu (14/6/2023).

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Karyawan Masjid Sheikh Zayed Solo Mogok Kerja, Protes Satpam Dipecat Perkara Terima Tips Rp 5 Ribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com