Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi soal Pernyataan "People Power" Amien Rais, FX Rudy: People Power Mau Apa?

Kompas.com - 17/06/2023, 12:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo merespons pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, soal People Power.

FX Rudy, begitu dia disapa, menyatakan tidak begitu khawatir terkait seruan yang digelorakan untuk melengserkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, di tengah situasi masyarakat yang dianggapnya kondusif, sulit menganggap seruan ini sebagai ancaman serius.

Baca juga: Gibran Tanggapi Tangkapan Layar di Medsos yang Disebut Pernyataan Amien Rais

"Wong (orang) kondisinya nyaman-nyaman bisa dirasakan oleh masyarakat. Nanti dilihat saja," tuturnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (16/6/2023).

FX Rudy menuturkan, fenomena yang digaungkan Amien Rais ini wajar terjadi di negara yang menerapkan demokrasi.

"Alah lah. Yang namanya demokrasi pernik-pernik yo wis ben (ya sudah lah)," tuturnya.

Mantan wali kota Solo ini mengatakan, tidak ada yang perlu dirisaukan dari pernyataan tersebut. "Ra masalah. People power meh ngopo (mau apa)," ungkapnya.

Sebelumnya, Amien Rais menyerukan untuk menurunkan Jokowi menggunakan kekuatan rakyat (people power), pada Minggu (11/6/2023) di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo.

Dia menyampaikannya saat HUT Mega Bintang ke-26 dalam Dialog Nasional bertema "Rakyat Bertanya, Kapan People Power".

Saat menyerukan ucapan tersebut, Amien sembari memegang buku yang berjudul "Jokowi Menang karena People Power"

Menurutnya, jika Jokowi bisa menjadi presiden karena kehendak rakyat, maka dia juga bisa dilengserkan dengan alasan yang sama.

Baca juga: Tim Reformasi Percepatan Hukum Dikritik, Mahfud: Enggak Perlu Dikomentari kalau Pak Amien Rais

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tanggapi Soal Teriakan People Power Amien Rais, FX Rudy: People Power Meh Ngopo?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com