KOMPAS.com - Warga Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Sumatera Selatan dikagetkan dengan penemuan mayat bayi pada Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 17.35 WIB.
Mayat bayi perempuan itu ditemukan dalam posisi mengapung dengan kondisi tali pusar masih menempel di aliran anak Sungai Musi kawasan Sungki tepatnya di Jalan Ki Kemas Rindo Lorong Karya Bakti.
Penemuan itu bermula saat seorang warga bernama Armansyah (33) hendak mandi di aliran sungai di belakang rumahnya.
Baca juga: Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atap Kos-kosan di Medan, Begini Kondisinya
Ketika sudah berada ditempat pemandian, dia melihat ada sesosok mayat yang masih bayi dalam keadaan telentang mengapung di sungai tersebut.
Kemudian, dia melaporkan penemuan itu ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Selanjutnya, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Kertapati AKP Alfredo Hidayat membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Awalnya saksi hendak mandi di aliran sungai belakang rumahnya. Namun, ia kaget ketika melihat ada mayat bayi yang mengapung, " ujar dia, Jumat (16/6/2023) dikutip dari TribunSumsel.com.
Baca juga: Hamil di Luar Nikah, Perempuan Muda di Morowali Bakar Mayat Bayi yang Baru Ia Lahirkan
Panit 2 SPKT Polrestabes Palembang Ipda Rudi Hatmoko menambahkan, jika mayat bayi sudah dibawa tim identifikasi ke RS Bhayangkara.
"Mayat sudah dibawa tim identifikasi Polrestabes Palembang ke RS Bhayangkara, " ujar dia.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut ke sungai.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Warga Temukan Mayat Bayi Mengapung di Aliran Sungai Musi Kawasan Sungki, Tali Pusar Menempel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.