Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kaget Temukan Mayat Bayi Mengapung di Aliran Sungai Musi, Tali Pusar Masih Menempel

Kompas.com - 17/06/2023, 18:20 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Sumatera Selatan dikagetkan dengan penemuan mayat bayi pada Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 17.35 WIB.

Mayat bayi perempuan itu ditemukan dalam posisi mengapung dengan kondisi tali pusar masih menempel di aliran anak Sungai Musi kawasan Sungki tepatnya di Jalan Ki Kemas Rindo Lorong Karya Bakti.

Penemuan itu bermula saat seorang warga bernama Armansyah (33) hendak mandi di aliran sungai di belakang rumahnya.

Baca juga: Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atap Kos-kosan di Medan, Begini Kondisinya

Ketika sudah berada ditempat pemandian, dia melihat ada sesosok mayat yang masih bayi dalam keadaan telentang mengapung di sungai tersebut.

Kemudian, dia melaporkan penemuan itu ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Selanjutnya, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Kertapati AKP Alfredo Hidayat membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

"Awalnya saksi hendak mandi di aliran sungai belakang rumahnya. Namun, ia kaget ketika melihat ada mayat bayi yang mengapung, " ujar dia, Jumat (16/6/2023) dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Hamil di Luar Nikah, Perempuan Muda di Morowali Bakar Mayat Bayi yang Baru Ia Lahirkan

Panit 2 SPKT Polrestabes Palembang Ipda Rudi Hatmoko menambahkan, jika mayat bayi sudah dibawa tim identifikasi ke RS Bhayangkara.

"Mayat sudah dibawa tim identifikasi Polrestabes Palembang ke RS Bhayangkara, " ujar dia.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut ke sungai.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Warga Temukan Mayat Bayi Mengapung di Aliran Sungai Musi Kawasan Sungki, Tali Pusar Menempel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com