Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Bacok Ayah Kandung di Manggarai Barat, Parang Justru Terpental dan Menancap di Lengan Pelaku

Kompas.com - 17/06/2023, 17:58 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Desa Pacar, Kecamatan Pacar, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega membacok ayah kandungnya yang berusia lanjut dengan parang.

Peristiwa itu terjadi dipicu karena pelaku bernama Anselmus Sardon (51) kesal ayahnya bernama Mateus Pao (78) menjual tanahnya yang berukuran 20x40 meter seharga Rp 37 juta.

Kapolsek Macang Pacar Iptu Iwan Hendriawan mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi pada Rabu (14/6/2023).

"Pemicunya adalah masalah tanah. Pelapor (Mateus) bermasalah dengan anaknya yang mempersoalkan sebidang tanah, yang mana tanah tersebut milik dari saudara Mateus," jelas dia, Jumat (16/6/2023) dikutip dari Pos-Kupang.com.

Baca juga: Pemuda di Sragen Dibacok Orang Tak Dikenal, Alami Luka Robek di Punggung

Kronologi pembacokan

Dia menjelaskan insiden itu bermula saat Ansel membawa parang mendatangi ayahnya.

Pelaku datang dari belakang rumah Mateus dan masuk melewati dapur.

Kemudian, dia langsung memegang kepala sang ayah dengan posisi hendak menggorok.

Iwan mengungkapkan, sebelum membacok korban, pelaku sempat memegang kepala ayahnya dengan posisi parang menempel di leher, seraya melontarkan ancaman.

"Mau mati atau hidup?" kata dia menirukan ucapan pelaku.

Dia menyebut, korban meminta sang anak untuk duduk dan bicara baik-baik, tetapi tak menggubris.

Lantas, keduanya saling dorong hingga keluar dari dapur.

Saat itulah pelaku membacok sang ayah yang segera ditangkis hingga jari telunjuknya terluka.

Sementara, ujung parang mengenai dahi ayahnya. Parang itu kemudian terpental dan menancap ke lengan pelaku.

Dalam posisi parang menancap ke lengan pelaku, sang ayah segera memeluk anaknya.

Keributan keduanya segera dilerai oleh dua warga kampung yang menyaksikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com