Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertabrak Mobil dan Terjatuh dari Motor, Kakek di Tuban Meninggal, Cucu Luka Berat

Kompas.com - 06/06/2023, 20:38 WIB
Hamim,
Krisiandi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Kecelakaan Lalulintas antara Sepeda motor dan mobil Toyota Calya terjadi di Jalan Raya KH Wahab Hasbullah (Ring Road) Tuban, Jawa Timur, Selasa (6/6/2023).

Pengendara motor bernama Warsiman (54), asal Kelurahan Semanding, meninggal di lokasi kejadian, sementara cucu Warsiman berinisial DSN (1) kritis akibat luka berat.

Kepala Unit Penenggakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Tuban Iptu Eko Sulistiyono mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wib, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: IRT Tewas Dibacok Pria di Padang Pariaman, Sempat Adu Mulut Perkara Tanah Warisan

Kejadiannya bermula saat korban bersama dengan cucunya sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 3809 IF melaju dari arah barat menuju ke timur.

Melaju di belakang sepeda motor korban, Toyota Calya dengan nomor Polisi S 1655 GD yang dikemudikan Rendi Agung Saputra (22), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Setibanya di lokasi kejadian, korban belok ke kanan secara mendadak sehingga tertabrak mobil minibus yang ada di belakangnya.

"Saat belok tersebut korban diperkirakan tidak memperhatikan lalulintas kendaraan di belakangnya, sehingga tertabrak mobil yang berjalan di belakangnya," kata Iptu Eko Sulistiyono, kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Sempat Dirawat, Jemaah Haji Asal Palembang Meninggal di Madinah

Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal di lokasi kejadian dan cucunya yang masih berusia satu tahun kondisinya kritis dan harus dirawat di RSUD dr Koesma Tuban.

"Korban luka berat masih balita dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Petugas Satlantas yang tiba di lokasi langsung melakukan oleh kejadian kecelakaan dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan dan pengemudi saat ini sedang diperiksa untuk penyidikan lebih lanjut," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com