Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala SMA di Lombok Tengah Didemo Siswa, Buntut Dugaan Perundungan

Kompas.com - 29/05/2023, 19:34 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Video puluhan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri  (SMAN) 1 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat melakukan aksi demonstrasi di sekolahnya viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak puluhan siswa meminta Kepala SMAN 1 Praya Tengah Muhammad Amrullah untuk mundur dari jabatannya.

Aksi demonstrasi siswa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (25/5/2023). Siswa menuntut kepala sekolah itu mundur karena melakukan perundungan terhadap siswanya.

Baca juga: Anggota DPRD Lombok Tengah Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Sita Sabu

Menurut F (17), siswa yang diduga menjadi korban perundungan, aksi tersebut dilakukan buntut para siswa kesal dengan tindakan kepada sekolah yang diduga telah melakukan aksi perundungan kepadanya.

"Ada pengalaman yang tidak mengenakkan yang kami terima dari kepala sekolah kami, kayak kita dijelekkan," kata F melalui pesan singkat, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Kisah Inspiratif Pemuda Asal Lombok Tengah Raih Gelar Doktor di Amerika, Menangis Haru Saat Berpidato

Sementara itu, rekan F, yakni RV menceritakan, kejadian dugaan perundungan yang dilakukan kepala sekolah itu bermula pada saat kegiatan literasi di sekolah pada Sabtu (20/5/2023). Saat itu, F diminta maju oleh kepsek untuk menjawab soal di depan para siswa.

"Jadi kegiatan literasi itu kita diminta ceritakan hasil bacaan buku, saat itu F menjawab hasil buku keagamaan (hadis) yang dibaca," katanya.

RV menuturkan, kepsek kala itu menanyakan soal matematika kepada F dan diminta menjawab perkalian 7.

"Setelah F baca hadis, F sempat duduk. Dia kembali disuruh baca perkalian sama Pak Kepsek. F bilang kalau dia tidak berbakat di matematika," tutur RV.

Saat itu, F menolak menjawab soal perkalian tersebut. Kemudian kepsek melontarkan perkataan bodoh ke F di depan para siswa di lapangan sekolah. Akibatnya, F terlihat sangat malu.

"Kasihan F dipermalukan dah di depan siswa semuanya, makanya dia sampai enggak enak dan merasa tertekan," kata RV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com