Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Warga Tewas Diduga Diterkam Buaya di Lombok Tengah, BKSDA dan BRR Lakukan Perburuan

Kompas.com - 04/05/2023, 09:28 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat bersama warga Persiapan Awang, Lombok Tengah meminta Bali Reptile Rescue (BRR) untuk memburu buaya di tempat itu.

Permintaan tersebut menyusul adanya seorang warga yang meninggal saat mencari ikan diduga karena berkonflik dengan buaya pada akhir April 2023.

Baca juga: Pria Ini Tewas Dimakan Buaya Saat Cari Ikan di Pantai Lombok Tengah

Perencana BKSDA NTB Ivan Juhandara mengungkapkan, perburuan reptil itu dilakukan untuk meminimalkan potensi konflik antara manusia dan buaya di tempat tersebut.

"Masyarakat dan kami BKSDA menghubungi Bali Reptile Recuse, bahwa di wilayah pantai Awang ada informasi konflik satwa," kata Ivan melalui sambungan telepon, Kamis (4/5/2023)

Dari hasil penyusuran pantai dan muara pantai, BKSDA dan BRT menemukan dua buaya di seputaran tempat tersebut.

"Hasil monitor patroli di Perairan Awang sampai ke muara Sungai Truwai. Tadi malam mereka menemukan dua ekor buaya di dua titik yang berbeda, namun berdekatan," kata Ivan.

Baca juga: 2 Buaya Ditembak, Perutnya Berisi Potongan Tubuh Pria Australia

Ivan mengungkapkan, BKSDA dan BRR diminta oleh masyarakat untuk menangkap dan mengevakuasi buaya tersebut agar tidak meresahkan lagi.

"Permintaan masyarakat agar dievakuasi, namun kami belum bisa menangkap buaya tersebut. Jadi kami akan melakukan patroli selama empat hari ke depan untuk memburu buaya itu," kata Ivan.

Sebelumnya, warga Dusun Awang Desa Persiapan Awang Kecamatan Pujut, Lombok Tengah digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki Santoso (37) di pinggir pantai, Minggu (30/4/2023) siang.

Kepala Dusun Awang Balak 3 Mashuri mengungkapkan, korban diduga meninggal dunia dimakan buaya saat menyelam mencari ikan di pantai Awang.

"Kami menduga kuat korban ini dimakan buaya, karena tubuh korban tidak utuh, kaki korban tidak ada sebelah, dan seperti bekas gigitan," kata Mashuri melalui sambungan telepon.

Baca juga: Kondisi Haerudin Usai Digigit Buaya Muara, Alami Luka Robek di Perut hingga Patah Tulang

Mashuri menyebutkan, bahwa warganya sering melihat buaya di pantai tersebut, namun baru kali ini ditemukan korban jiwa.

"Sering warga kami melihat buaya saat mencari ikan, dan baru ini ada korban. Ini alasan kuat kami korban dimakan buaya, kalau orang meninggal tenggelam baru sehari pasti tubuhnya utuh, tapi ini kakinya enggak ada" kata Mashuri.

Mashuri menyebutkan, kronologi kejadian bermula saat korban bersama empat rekannya pergi memanah ikan di laut.

"Awalnya korban pergi memanah ikan pada Sabtu malam bersama empat rekannya di pantai Awang," kata Mashuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com