Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala SMA di Lombok Tengah Didemo Siswa, Buntut Dugaan Perundungan

Kompas.com - 29/05/2023, 19:34 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Kasus itu pun berlanjut pada Rabu (24/5/2023). Kepsek kembali meminta F maju ke depan para siswa saat pelaksanaan Imtaq di sekolah. Saat itu, F kembali diduga dirundung dengan kata-kata yang tidak pantas dari kepsek.

Penyebabnya, karena beredar video F kedapatan tidur di dalam kelas. Video itu pun sampai ditonton kepsek.

"Ada lontaran kata-kata F disebut suka tidurlah, bodoh, malas. Jadi kita tidak terima kan. Karena F tidur itu di luar jam pelajaran. Video itu direkam oleh salah satu teman kelas terus dikirim ke grup yang ada wali kelas waktu itu," kata RV.

Baca juga: Terima Kiriman 12 Kg Sabu dari Malaysia, 2 Pra di Lombok Tengah Ditangkap

Menurutnya, F dikenal sebagai siswa yang aktif di kelasnya. Selain itu, F juga menjadi ketua remaja mushala di sekolah.

"Kita tidak terima F dikatain seperti itu, makanya hari Kamis (25/5/2023) itu kita demo. Semua siswa sepakat minta kepsek mundur dari jabatannya karena suka mem-bully," ungkapnya.

Baca juga: Pikap Berpenumpang 10 Orang Terbalik di Lombok Tengah, 1 Korban Tewas

Penjelasan kepala sekolah

Terpisah, Kepala SMAN 1 Praya Tengah Muhammad Amrullah memberikan klarifikasi bahwa kasus itu hanya kesalahpahaman antara dirinya dengan siswanya.

Amrullah mengatakan, awalnya kasus dugaan bullying itu terjadi pada Jumat 19 Mei 2023. Saat itu, dia memimpin kegiatan literasi untuk semua siswa. Semua siswa diminta untuk membaca hasil bacaannya ke depan.

"Jadi semua ke depan menjelaskan dan kami kasih hadiah lima orang. Selanjutnya tiang (saya) tes juga numerasinya yaitu menghafal bilangan perkalian 1 sampai dengan 10," kata Amrullah melalui pesan singkat.

Amrullah menerangkan, saat itu banyak siswa yang mengacungkan tangan ingin mencoba menjawab tantangan dari Amrullah, namun siswa F kala itu tidak bisa hafal perkalian 6.

"Dan banyak siswa yang maju juga. Merasa tidak bisa jawab, mungkin menganggap dirinya di-bully. Itu saja, tidak ada niat membuli siswa kami," kata Amrullah.

Amrullah mengungkapkan, kegiatan literasi itu akan terus dilakukan. Bahkan, pihak sekolah akan memberikan hadiah kepada siswa yang mampu menjawab soal dari pihak guru.

"Tiang (saya) anggap siswa belajar bicara, baguslah, itu saja.  Saksi giat waktu itu, ada guru, TU alias warga sekolah." kata Amrullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com