Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kiriman 12 Kg Sabu dari Malaysia, 2 Pra di Lombok Tengah Ditangkap

Kompas.com - 21/05/2023, 11:12 WIB
Idham Khalid,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Sebanyak dua pria di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat  (NTB) ditangkap polisi karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu pada Kamis (18/5/2023).

Kedua pria itu beiinisial M (46) dan S (35) merupakan warga Lombok Tengah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat  Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, peran kedua pelaku yakni sebagai penerima paket sabu yang dikirim dari Malaysia dengan dua bungkus kardus.

"Kami di Polda NTB hanya membackup penangkapan, karena ini kasus pengembangan profiling dari Polda Metro Jaya bersama pihak Bea Cukai di Bandara Internasional Soekarno Hatta," kata Asmara, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Penyidik Dituding Gelapkan Barang Bukti 12 Kg Sabu, Polda Sumut: Tak Ada Indikasi

Menurut Asmara, sabu seberat 12 kilogram itu merupakan kiriman dari salah satu pelaku berinisial J yang merupaka  rekan S diduga berasal dari Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

"Sabu ini diamankan di lokasi pengantaran sabu di Lombok Tengah tepat di jalan Mujur Praya Timur Lombok Tengah," kata Asmara.

Dari hasil pemetaan kasus, sabu ini akan dikirim ke tujuan penerima pelaku S.

Kemudian pada Rabu (17/5/2023), sabu tersebut telah diterima oleh M dan S dari salah satu jasa pengiriman barang di Lombok Tengah.

"Tim memastikan kembali pengantaran melalui jasa pengiriman. Ternyata paket telah telah dikirim ke alamat oleh target operasi inisial J ke Jalan Raya Praya Mujur Lombok Tengah," katanya. 

Baca juga: Oknum ASN Beli Sabu dari Bandar di Lapas Banggai, lalu Diedarkan di Wilayahnya

Diterangkan Asmara, setelah paket diterima tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda NTB dan penyidik Polda Metro Jaya mengamankan kedua pelaku tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com